Analisis Hukum Islam terhadap hutang piutang uang dibayar gabah di Desa Metaos Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Romlah, Romlah (2021) Analisis Hukum Islam terhadap hutang piutang uang dibayar gabah di Desa Metaos Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Romlah_C02216062.pdf

Download (3MB)

Abstract

Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan teknik penelitian lapangan ( Field research) dengan menggunakan pendekatan penelitian dekriptif kualitatif, yaitu menggambarkan kondisi, situasi atau fenomena data yang didapat, yaitu tentang praktik Hutang piutang uang dibayar gabah di Desa Metaos. Kemudian di analisis menggunakan pola pikir induktif, yakni menjelaskan tentang fakta-fakta yang terjadi lapangan setelah itu dihubungkan dengan teori akad al Qardh. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, praktik hutang piutang ini terjadi karena desakan ekonomi, dan untuk perawatan sawahnya. Awalnya hanya akad hutang piutang uang dibayar uang akan tetapi, ketika muqtaridh tidak bisa melunasi hutang dengan uang ketika sudah jatuh tempo, maka muqridh akan meminta pelunasan hutang dengan gabah dengan harga pada saat terjadi hutang piutang tersebut. Berdasarkan analisis hukum Islam transaksi hutang piutang uang yang dibayar gabah sudah sesuai, menurut Fatwa DSN MUI No. 19/DSN-MUI/IV/2001 tidak sesuai dengan ketentuan umum yang ada didalam fatwa ini, akan tetapi sifat dari fatwa itu sendiri akan berubah sesuai situasi dan kondisi tempat itu, ulama fiqh membolehkan karena Qardh boleh pada sesuatu yang ditimbang, ditakar, atau sesuatu yang bisa diperjual belikan.Dari beberapa kesimpulan yang sudah penulis uraikan ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan, yaitu: Untuk masyarakat Desa Metaos khususnya para petani yang ingin meminjam uang dan yang memberi pinjaman hendaknya lebih memperjelas akad diantara mereka dan lebih berhati-hati dalam melakukan proses muamalah agar tidak menyimpang dari hukum syariat Islam. Untuk Bapak yang memberi pinjaman atau yang memberikan hutang hendaknya mengikuti patokan harga yang saat ini agar kesannya tidak merugikan salah satu pihak dan tetap dalam ibadah sosial atau saling tolong menolong.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Romlah, Romlahromromlah207@gmail.comC02216062
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMukarram, Akh--2023095601
Subjects: Hukum Ekonomi
Keywords: Hutang piutang; Pembayaran hutang; Akad Hutang Piutang.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Romlah Romlah Romlah
Date Deposited: 05 Aug 2021 01:14
Last Modified: 05 Aug 2021 01:14
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/49209

Actions (login required)

View Item View Item