Uji efektivitas Antibakteri Ekstrak sabut kelapa Gading kuning (Cocos nucifera var. Eburnea) pada bakteri Aeromonas hydrophila yang menginfeksi ikan Nila (Oreochromis niloticus)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fachiroh, Zakiyatul (2021) Uji efektivitas Antibakteri Ekstrak sabut kelapa Gading kuning (Cocos nucifera var. Eburnea) pada bakteri Aeromonas hydrophila yang menginfeksi ikan Nila (Oreochromis niloticus). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Zakiyatul Fachiroh_H01217017.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penyakit ikan yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila sangat berbahaya. Bakteri ini menyebar sangat cepat dan mengakibatkan penurunan tingkat pertumbuhan serta mampu mematikan ikan. Untuk mengatasi masalah tersebut, biasanya para pembudidaya ikan menggunakan obat kimia atau antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik dapat menyebabkan resistensi bakteri dan adanya residu antibiotik pada ikan yang dapat membahayakan jika ikan tersebut dikonsumsi, sehingga perlu dilakukan alternatif lain menggunakan pengobatan tradisional yakni menggunakan sabut kelapa gading kuning (Cocos nucifera var. Eburnea). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak sabut kelapa gading kuning (Cocos nucifera var. Eburnea) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan nila (Oreochromis niloticus) Secara in vitro dan in vivo. Penelitian dilakukan di Laboratorium Integrasi UIN Sunan Ampel Surabaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 pengulangan. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode difusi cakram yang kemudian hasilnya dilakukan uji statistik menggunakan uji Kruskall-Wallis dan uji Mann-Whitney dan perendaman menggunakan ekstrak secara langsung pada ikan yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila sebanyak 2 kali. Pengamatan dilakukan selama 2 minggu serta dilakukan pengamatan kualitas air yakni pH, suhu dan DO, pengamatan secara morfologi pada ikan dan menghitung nilai ketahanan hidup ikan (SR) dan uji statistik ketahahan ikan menggunakan uji Kruskall-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi ekstrak sabut kelapa gading kuning (Cocos nucifera var. Eburnea) 5000 ppm memiliki nilai zona hambat tertinggi dengan rata-rata sebesar 12,225 mm. Hasil uji statistik menunjukkan nilai Asymp. Sig sebesar 0,004 yang berarti < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak sabut kelapa gading kuning (Cocos nucifera var. Eburnea) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila dan pemberian ekstrak sabut kelapa gading kuning (Cocos nucifera var. Eburnea) berbagai konsentrasi pada ikan yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila dapat mempengaruhi kondisi ikan, mulai dari tertutupnya borok pada ikan, haemorage memudar dan hasil uji statistik ketahanan hidup ikan menunjukkan nilai Asymp. Sig sebesar 0,402 yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan pemberian ekstrak sabut kelapa gading kuning (Cocos nucifera var. Eburnea) berbagai konsentrasi pada ikan yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila dilihat dari jumlah ketahanan hidup ikan namun tingginya ketahanan hidup ikan terjadi pada pemberian ekstrak konsentrasi 5000 ppm sebesar 50%.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fachiroh, ZakiyatulFakhiroh15@gmail.comH01217017
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHidayati, Irulirulhidayati.alfatawi@gmail.com198102282014032001
Thesis advisorJariyah, Ita Ainunitaainunjariyah@gmail.com0705128601
Subjects: Biologi
Keywords: Antibakteri; Sabut kelapa gading kuning (Cocos nucifera var. Eburnea); Aeromonas hydrophila.
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: Zakiyatul Fachiroh
Date Deposited: 06 Aug 2021 11:40
Last Modified: 06 Aug 2021 11:40
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/49239

Actions (login required)

View Item View Item