Analisis Qarḍ dan Fatwa Dsn No.117/Dsn-Mui/Ii/2018 terhadap pinjaman uang online di E-Comemmerce Shopee

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Safitri, Yulia (2021) Analisis Qarḍ dan Fatwa Dsn No.117/Dsn-Mui/Ii/2018 terhadap pinjaman uang online di E-Comemmerce Shopee. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Yulia Safitri_C02217056.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, teknik pengumpulan datanya berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis yaitu menjelaskan dari data yang telah terkumpul, dengan menggunakan pola pikir deduktif atau cara berpikir yang mengambil dari pernyataan yang bersifat khusus yaitu yang terdapat pada fitur Spinjam shopee lalu ditarik kesimpulan yang bersifat umum dengan memaparkan hukum qarḍ dalam hukum Islam dan Fatwa DSN No.1117/DSN-MUI/II/2018. Cara membuat akun SPinjam Shopee terlebih dahulu dimana pengguna harus melakukan proses aktifasi dengan menggunakan KTP yang masih aktif yang sesuai dengan data diri dan mengikuti panduan yang sudah diarahkan oleh pihak Shopee, setelah data terimput maka secara otomatis data tersebut akan di konfirmasi dan disetujui oleh pihak Shopee yang nantinya akan muncul limit pinjaman dengan ketentuan bunga 5% beserta biaya pertransaksi 1% yang telah ditentukan oleh pihak shopee. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, praktik pinjaman online melalui aplikasi Shopee dengan fitur SPinjam menurut hukum Islam dan Fatwa DSN No.117/DSN-MUI/II/2018 tidak sah, karena pada aplikasi tersebut terdapat biaya tambahan administrasi yang di potong melalui jumlah pinjaman, serta terdapat ketidak sesuaiannya tanggal pembayaran ketika jatuh tempo, adanya denda atas keterlambatan dan bunga yang memberatkan pengguna SPinjam Shopee dengan adanya hal tersebut maka masuk ke dalam kategori Riba. Berdasarkan dengan kesimpulan diatas, sebaiknya kepada pihak shopee dalam menentukan penambahan bunga tidak terlalu tinggi sehingga tidak memberatkan para pengguna SPinjam Shopee.karena pada hakikatnya dalam hukum Islam akad qarḍ merupakan akad tolong-menolong (Tabarru’) sehingga tidak dinarkan dalam penambahan bunga yang berlebihan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Safitri, Yuliasafib48@gmail.comC02217056
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSanuri, Sanurisuns_76@yahoo.com2021017603
Subjects: Fatwa
Keywords: Piniaman Online; Pinjaman uang online; E-Commerce Shopee.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syariah
Depositing User: Yulia Safitri
Date Deposited: 06 Aug 2021 11:33
Last Modified: 06 Aug 2021 11:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/49283

Actions (login required)

View Item View Item