Perilaku konsumsi mahasantri dalam perspektif ekonomi islam; studi kasus di Pondok Pesantren Fadllillah Waru Sidoarjo dan Al-Jihad Wonoolo Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Salicha, Elnisa (2021) Perilaku konsumsi mahasantri dalam perspektif ekonomi islam; studi kasus di Pondok Pesantren Fadllillah Waru Sidoarjo dan Al-Jihad Wonoolo Surabaya. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Elnisa Salicha_F02419116.pdf

Download (1MB)

Abstract

Mahasantri merupakan santri yang sedang menempuh pendidikan dijenjang Perguruan Tinggi. Peneliti memilih objek penelitian mahasantri Pondok Pesantren Fadllillah karena melihat adanya kesenjangan perilaku konsumsi mahasantri dengan etika konsumsi dalam ekonomi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku konsumsi mahasantri Pondok Pesantren Fadllillah Sidoarjo dan Al-Jihad Surabaya yang selanjutnya akan dianalisis dengan perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan konsumsi dalam ekonomi Islam dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif serta pola pikir Induktif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah Ketua Yayasan Pondok Pesantren Fadllillah dan Al-Jihad, Pengurus Pondok Pesantren Fadllillah dan Al-Jihad, mahasantri Pondok Pesantren Fadllillah dan Al-Jihad. Teknik pengolahan data dilakukan melalui Editing, Organizing, dan Analizing. Sedangkan untuk menguji keabsahan data melalui triangulasi. Hasil temuan penelitian ini yaitu: 1) Perilaku konsumsi mahasantri Fadllillah dan Al-Jihad menunjukkan bahwa mahasantri masih banyak yang belum mampu menempatkan kebutuhan taḥsinīyat, ḥājīyat, serta ḍarūrīyat sesuai dengan kebutuhannya. 2) Analisis konsumsi Ekonomi Islam tentang Perilaku konsumsi mahasantri Fadllillah dan Al-Jihad menunjukkan bahwa masih banyak terdapat mahasantri yang berperilaku konsumtif, yakni masih mengedepankan selera keinginan mereka dalam berkonsumsi, sehingga menimbulkan perilaku konsumsi yang bersikap israf (royal) dan tabzir (sia-sia). 3) Adapun perbedaan yang signifikan diantara keduanya adalah dalam hal penggunaan uang saku mereka, yakni mahasantri Fadllillah memiliki peluang untuk lebih bertindak konsumtif dibandingkan dengan mahasantri Al-Jihad lantaran tidak dibebankan biaya bulanan yang harus dibayarkan ke pondok serta terfasilitasnya segala kebutuhan primer, lain halnya dengan mahasantri Pondok Pesantren Al-Jihad yang selain dibebankan biaya bulanan di pondok, mereka juga harus memenuhi kebutuhan primer mereka dengan sendirinya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Salicha, Elnisaelnisa2895salicha@gmail.comF02419116
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMugiyati, Mugiyatimugiyati@uinsby.ac.id2026027101
Thesis advisorFageh, Achmadachmadfageh@gmail.com0703067304
Subjects: Ekonomi Islam
Keywords: Perilaku konsumtif; Uang saku; Kebutuhan Primer.
Divisions: Program Magister > Ekonomi Syariah
Depositing User: SALICHA ELNISA
Date Deposited: 16 Aug 2021 00:30
Last Modified: 16 Aug 2021 00:30
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/49353

Actions (login required)

View Item View Item