Komponen kurikulum 2013 Fikih Siyasah Madrasah Aliyah Kelas XII perspektif Civic Education

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Munir, Misbahul (2019) Komponen kurikulum 2013 Fikih Siyasah Madrasah Aliyah Kelas XII perspektif Civic Education. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Misbahul Munir_F53312069.pdf

Download (7MB)

Abstract

Pengertian kurikulum pada dasarnya merupakan sejumlah mata pelajaran di sekolah atau di akademi yang harus di tempuh oleh siswa untuk mencapai tujuan sesuatu degree (tingkat) atau ijazah. Di tahun 2013 perubahan kurikulum kembali terjadi dan pihak pemerintah menyebutnya sebagai “pengembangan kurikulum” bukan “perubahan kurikulum”. Sementara itu dalam bidang keagamaan terjadi juga perkembangan dengan munculnya banyak aliran keagaamaan. Dampak nyata yang dirasakan bangsa Indonesia saat ini adalah bermunculannya aneka ragam ekspresi keyakinan keagamaan, politik dan budaya sebagai konsekuensi logis dari iklim demokrasi.Dalam kurikulum 2013 yang mengedepankan konteks tematik seharusnya menjadi jawaban akan kebutuhan masa kini khususnya dalam kurikulum 13 Fikih siyasah yang sampai kini masih membahas tentang khilafah sebagai bentuk pemerintahan Islam belum sesuai dengan Civic Education. Belum adanya konteks demokrasi yang Islami sebagai materi dalam mata pelajaran Fikih di Aliyah menjadi sebuah tanda tanya yang mana negara Indosesia menganut model demokrasi Pancasila dalam bernegara. Hal inilah yang membuat disertasi ini mengambil judul Komponen Kurikulum 2013 Fikih siyasah Madrasah Aliyah Kelas XII Perspektif Civic Education.Dalam penelitian ini akan di analisis lebih dalam tentang komponen kurikulum 2013 mata pelajaran Fikih kelas XII Madrasah Aliyah materi khila>fah dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 165 tahun 2014, komponen kurikulum 2013 mata pelajaran Fikih kelas XII Madrasah Aliyah materi khila>fah prespektif Civic Education dan isi materi Fikih khilafah kelas XII Madrasah Aliyah Terbitan Kementrian Agama RI prespektif Civic Education.Penelitian ini adalah penelitian diskriptif analitis dengan pendekatan Studi kepustakaan (library reseach). Jenis penelitian ini memungkinkan untuk melakukan rethinking secara konseptual terhadap Fikih siyasah, dalam presektif Civic Education. Dalam menganalisa data menggunakan pendekatan content-analysis terhadap standar isi kurikulum Fikih siyasah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kajian Fikih siyasah belum menyentuh pada masalah krusial bangsa Indonesia dalam Civic Education seperti legalitas sistem demokrasi dalam Islam dan pandangan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pluralitas bangsa. KI-KD Materi Khilafah (Pemerintahan Dalam Islam) memiliki keterbatasan dalam isi / kontent sebagaimana terpapar pada kompetensi dasar sehingga tidak sesuai dengan SKL yang terdapat dalam Keputusan Menteri Agama No. 165 Tahun 2014. Materi Fikih siyasah khususnya yang berhubungan dengan Civic Education dalam pembahasan sistem Pemerintahan di Indonesia perlu untuk diaplikasikan dalam pengembangan dan perubahan Standar Isi kurikulum Fikih Madrasah Aliyah. Civic Education haruslah menjadi bagian yang dibahas dalam Fikih siyasah karena tidak bertentangan dengan syariat Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Munir, Misbahulmisbahulmunir.tuban@gmail.comF53312069
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSholeh, Shonhaji--8886123419
Thesis advisorHilmy, Masdarmasdar.hilmy@uinsby.ac.id2002037104
Subjects: Pendidikan Islam > Pendidikan Islam - Kurikulum
Keywords: Kurikulum 2013; Fikih siyasah; Madrasah Aliyah; Civic Education.
Divisions: Program Doktor > Studi Islam
Depositing User: Misbahul Munir
Date Deposited: 11 Aug 2021 13:01
Last Modified: 11 Aug 2021 13:01
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/49377

Actions (login required)

View Item View Item