Konsep Bughat dalam Al- Qur’an Surat Al- Hujurat ayat 9 perspektif Mufassir Nusantara

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wardhana, Muhamad Iqbal (2021) Konsep Bughat dalam Al- Qur’an Surat Al- Hujurat ayat 9 perspektif Mufassir Nusantara. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhamad Iqbal Wardhana_E93217077.pdf

Download (2MB)

Abstract

Data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik penelitian kualitatif deskriptif, data yang dikumpulkan dengan cara mengutip dan menganalisis dengan mengadopsi pendekatan ilmu tafsir. Pendekatan tersebut diterapkan dengan menggunakan metode tematik tokoh untuk menginterpretasikan ayat Alquran yang menjadi sumber data primer, dengan menjadikan QS. al- Hujurat ayat 9 sebagai objek kajian utama. Kesimpulannya dari penelitian ini, bughat merupakan suatu tindakan yang melampaui batas atau berbuat zalim yang dilakukan individu maupun kelompok. Konsep bughat dalam Alquran merupakan tema yang sangat penting untuk dikaji karena jika tidak memahaminya sering menjadi akar kekerasan dalam agama maupun negara. Lebih lanjut, empat mufassir dalam memberikan penafsiran makna bughat tidak jauh berbeda dikarenkan corak tafsir yang digunkan adalah adabi ijtima’i, Mahmud Yunus dalam menafsirkan bughat yaitu perbuatan aniaya yang dilakukan oleh individu atau golongan, Muhammad Hasbi ash- Shiddieqy yaitu ditafsirkan jika salah satu dari keduanya menganiaya (menzalimi), Buya Hamka yaitu menafsiri dengan orang yang menganiaya, dan Selanjutnya Mufassir kontemporer Muhammad Quraish Shihab menafsirkan bughat yaitu individu atau kelompok yang berbuat melampaui batas melanggar hukum dan berusaha merebut kekuasaan. Konsep bughat di Indonesia termaktub dalam pasal 107 Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang bisa dimaknai sebagai makar. Makar (bughat) sendiri dalam konteks kebangsaan tercermin dalam disintregasi atau penggulingan kekuasaan pemimpin. Menyikapi hal ini, perbuatan bughat dalam KUHP memberikan sanksi dengan pidana paling lama 20 tahun penjara, sedangkan dalam Islam bughat harus diperangi, diberi sanksi yang adil dan dikembalikan kejalan yang benar.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wardhana, Muhamad Iqbaliqbalwardhana0404@gmail.comE93217077
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIchwahyudi, Budib.ichwayudi@uinsby.ac.id2016047602
Subjects: Al Qur'an
Tafsir
Keywords: Penafsiran, Konsep Bughat; Mufassir Nusantara.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Iqbal Wardhana
Date Deposited: 12 Aug 2021 22:43
Last Modified: 12 Aug 2021 22:43
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/49430

Actions (login required)

View Item View Item