Uji aktivitas antimikroba ekstrak etanol daun glodokan tiang (Polyalthia longifolia) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan jamur Candida albicans

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kurniawati, Putri Dwi (2021) Uji aktivitas antimikroba ekstrak etanol daun glodokan tiang (Polyalthia longifolia) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan jamur Candida albicans. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Putri Dwi Kurniawati_H7127038.pdf

Download (2MB)

Abstract

Minimnya pengetahuan mengenai penggunaan antimikroba dalam pengobatan dapat menyebabkan terjadinya resistensi mikroba. Penyebaran bakteri resisten merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius. Oleh karena itu diperlukan cara alternatif yang dapat mencegah terjadinya resistensi antimikroba salah satunya memanfaatkan senyawa bioaktif yang berasal dari bahan alami yang mengandung senyawa antimikroba. Salah satu tumbuhan yang memiliki potensial sebagai antimikroba yaitu daun glodokan tiang (Polyalthia longifolia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder ekstrak etanol daun glodokan tiang (P.longifolia) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan jamur Candida albicans. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji skrining fitokimia dan uji aktivitas antimikroba yang dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi 10,000 ppm, 20,000 ppm, 40,000 ppm dan 80,000 ppm. Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun glodokan tiang mengandung senyawa fenol, flavonoid, saponin, alkaloid dan tanin. Hasil aktivitas antimikroba menunjukkan bahwa pada ekstrak etanol daun muda dan tua glodokan tiang berpengaruh terhadap pertumbuhan S.aureus dan jamur C.albicans. Konsentrasi optimum ekstrak etanol daun glodokan tiang yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus dan jamur C.albicans yang ditandai dengan adanya zona bening yaitu pada konsentrasi 80,000 ppm ekstrak etanol daun muda glodokan tiang dengan nilai rata-rata 11,17 mm dan 9,25 mm. Ekstrak daun muda lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus dan jamur C.albicans dibandingkan ekstrak daun tua.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kurniawati, Putri Dwidwikurniawatiputri@gmail.comH71217038
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRokhim, Saikusaikhu_rokhim_avicenna@yahoo.com2021128601
Thesis advisorFaizah, Hanikhanikfaizah@uinsby.ac.id8927000020
Subjects: Biologi
Bahan Obat
Morfologi
Keywords: Daun glodokan tiang; Staphylococcus aureus; Candida albicans; antimikroba.
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: Putri Dwi kurniawati Umar
Date Deposited: 19 Aug 2021 01:57
Last Modified: 19 Aug 2021 01:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/49605

Actions (login required)

View Item View Item