Keutamaan hadis tentang Shalat lima waktu bagi Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari dalam riwayat Sunan Nasa'i No Indeks 462

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Arofah, Zulfiana Dina (2021) Keutamaan hadis tentang Shalat lima waktu bagi Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari dalam riwayat Sunan Nasa'i No Indeks 462. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Zulfiana Dina Arofah_E05214014.pdf

Download (1MB)

Abstract

Di Indonesia sendiri khususnya kota-kota besar, beban psikologis sudah mulai lazim di rasakan dalam kehidupan pribadi dan keluarga. Hal ini terungkap dalam berbagai keluhan seperti gelisah, serba tidak puas, frustasi, sengketa batin dan sengketa dengan orang lain, merasa hampa, kehilangan semangat hidup, munculnya berbagai penyakit psikomatis, dan lain lain keluhan dan perilaku yang tidak mencerminkan ketidak tenangan. Shalat memiliki peranan besar dan efisien dalam menanggulangi keraguan dan depresi yang banyak dialami oleh manusia. Rasulullah selalu shalat apabila merasakan keraguan dalam hatinya. Sesungguhnya ketika shalat, hati yang menghadap Tuhan adalah hati yang jernih. Hati yang sakit bagaikan tubuh yang sakit, yang tidak cocok mendapatkan sesuatu yang istimewa. Dalam penelitian ini penulis meneliti hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Nasa’i no Indeks 462. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas hadis tentang Shalat Lima Waktu bagi Kesehatan telah memenuhi kriteria kesahihan sanad dan matan hadis statusnya adalah Sahih serta dapat dijadikan Hujjah. Terdapat Tamsil (Perumpamaan) ketika Nabi menjelaskan pada Sahabat bahwa shalat lima waktu dapat menghapus kesalahan ibarat terdapat sungai didepan pintu rumah lalu mandi lima kali dalam satu hari maka tidak ada kotoran sedikitpun yang tersisa. Ibnu Al-Arabi mengatakan bahwa letak perumpamaan tersebut adalah bahwa seseorang bisa menjadi kotor dengan kotoran-kotoran yang ada di badan dan pakaiannya dan bisa dibersihkan dengan air yang banyak, maka demikian halnya dengan shalat dapat mensucikan seorang hamba dari dosa-dosa. Secara lahiriah hadits tersebut menjelaskan bahwa shalat lima waktu bisa menggugurkan semua dosa.Peneliti menyimpukan bahwa dengan Shalat lima waktu mempunyai pengaruh pada kesehatan seperti dalam gerakan dan lainnya, serta mampu mendatangkan rizki, mencegah kedzaliman, menenangkan orang-orang yang terdzalimi, pengendali syahwat, menjaga posisi nikmat, penolak bala, sesuatu yang mendatangkan rahmat dan juga menghapus segala gundah gulana.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Arofah, Zulfiana Dinazulfianadina@gmail.comE05214014
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIlmiyah, Dakhirotuldakhirotulilmiyah74@gmail.com2007027401
Subjects: Salat > Salat, Waktu
Keywords: Shalat lima waktu; Shalat; Sunah An-nasa'i
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: Zulfiana Zulfiana
Date Deposited: 26 Aug 2021 22:38
Last Modified: 26 Aug 2021 22:38
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/49910

Actions (login required)

View Item View Item