Strategi pendidik dalam penanaman budaya religius terhadap pembentukan generasi unggul dan islami selama pembelajaran daring: studi kasus di SD Bisma Dua Kutisari Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rohmah, Atifatur (2021) Strategi pendidik dalam penanaman budaya religius terhadap pembentukan generasi unggul dan islami selama pembelajaran daring: studi kasus di SD Bisma Dua Kutisari Surabaya. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Atifatur Rohmah_F52319042.pdf

Download (2MB)

Abstract

Adanya pembelajaran daring, program penanaman budaya religius menjadi terbelakang karena perhatian lembaga pendidikan banyak yang fokus terhadap pembaharuan metode, strategi dan media pembelajaran. SD BISMA DUA Kutisari Surabaya merupakan salah satu lembaga pendidikan tingkat dasar yang tetap mengutamakan program penanaman budaya religius melalui pembelajaran daring. Sehingga peneliti ingin mengetahui strategi pendidik dalam penanaman budaya religius terhadap peserta didik selama pembelajaran daring. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan datanya berupa observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan Analysis Interactive Model dari Milles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD BISMA DUA Kutisari didapatkan hasil bahwa bentuk budaya religius yang ditanamkan melalui pembelajaran daring meliputi: budaya 5S, berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai, pembacaan Asmaul Husna, Hafalan Juz ‘Amma(30), program Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), Istighosah, Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit), dan Manasik Haji. Strategi yang digunakan oleh pendidik dalam penanaman budaya religius secara daring meliputi: strategi pembiasaan, interalisasi nilai-nilai keagamaan dan kegiatan khusus. Sedangkan metode penanaman budaya religius yang digunakan adalah knowing (pengetahuan), living (suri tauladan) dan religious activities (kegaiatan religius). Dampak dari penanaman budaya religius secara daring yaitu terjadi kerja sama yang baik antara guru dan orang tua sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar. Sedangkan dalam penilaian sikap dan perilaku siswa dalam pelaksanaan buadaya religius di rumah belum bisa diukur secara pasti karena pengawas utama bukanlah guru, tetapi orang tua yang sebagian besar memiliki kesibukan masing-masing.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rohmah, Atifaturatifaturrohmah@gmail.comF52319042
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorTolchah, Mochmochtolchah@yahoo.com2005035301
Thesis advisorSyafii, Imamimamsyafii_amangku@yahoo.com197011202000031002
Subjects: Akhlak
Budaya Islam
Guru
Keywords: Penanaman Budaya Religius; Pembelajaran Daring; Strategi Pendidik; Pembentukan Generasi Unggul dan Islami; Dampak.
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Atifatur Rohmah
Date Deposited: 10 Sep 2021 03:31
Last Modified: 10 Sep 2021 03:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/50277

Actions (login required)

View Item View Item