Hegemoni Wacana dalam Kontestasi Pemilihan Presiden Tahun 2019 Perspektif Teori Hegemoni Antonio Gramsci

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jufri, Mohammad (2020) Hegemoni Wacana dalam Kontestasi Pemilihan Presiden Tahun 2019 Perspektif Teori Hegemoni Antonio Gramsci. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mohammad Jufri_E91215033.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini meneliti gerakan aksi people power yang terjadi dalam Kontestasi Pemilihan Presiden dengan menggunakan pendekatan hegemoni Antonio Gramsci. Adanya mobilisasi massa untuk bersama-sama menuntut KPU agar diadakan pemilu ulang atau mendiskualifikasikan pasangan calon presiden Jokowi-Ma’ruf dan mengangkat pasangan Prabowo-Sandi sebagai presiden yang sah membuah suhu perpolitikan Indonesia semakin panas kian menegangkan. Mereka juga menggiring masyarakat untuk tidak percaya atas pemilu yang dianggap penuh dengan kecurangan. Berbagai isu negative mereka lontarkan demi menarik massa, mulai dari isu 31 juta daftar pemilih tetap dan polemik kotak suara berbahan kardus. Kubu dari pasangan calon Prabowo sandi menganggap kejadian itu dilakukan dengan kesengajaan. Hal ini mereka jadikan sebagai propaganda untuk menguasai opini publik. Disini dapat penulis simpulkan bahwa sikap dan tudingan yang dilontarkan kubu Prabowo sandi terlalu berlebihan dan memiliki makna terselubung dibalik sikap yang mereka tunjukkan. Dalam hal ini, menurut teori hegemoni Gramsci dapat dikatakan dalam proses membentuk suatu kesadaran dan persetujuan spontan dari masyarakat yang mana tujuannya untuk menarik massa untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Tujuan skripsi ini ingin menjawab sebuah pertanyaan bagaimana pola hegemoni wacana dalam kontestasi pemilihan presiden 2019 dalam perspektif Antonio Gramsci. Skripsi ini tergolong ke dalam jenis penelitian kualitatif dengan logika berfikir induktif. Dalam perspektif ini, penulis memeriksa politik yang dilakukan kubu Prabowo-Sandi yang berhasil menggunakan hegemoni secara total. Konsep inilah yang mendukung terjadinya propaganda antar partai politik. Hasil analisis riset penelitian ini menegaskan bahwa terjadi ketegangan antara dua kubu yang bersaing dipilpres 2019 dan terjadi perpecahan dalam formasi masyarakat Indonesia.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Jufri, Mohammadjufri.husni@gmail.comE91215033
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorWarsito, Loekisno Choirilluckys.no@gmail.com2027036302
Subjects: Hukum > Filsafat
Hukum Islam > Filsafat

Politik
Keywords: People power; Hegemoni; Gramsci.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Mohammad Jufri
Date Deposited: 18 Oct 2021 10:34
Last Modified: 18 Oct 2021 10:34
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/50653

Actions (login required)

View Item View Item