Matematika zakat perkebunan kelengkeng berbasis tradisi pada petani di desa Sugihan Kecamatan Merakurak Tuban dengan analisis pendekatan maqashid syariah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ingzam, Ingzam (2021) Matematika zakat perkebunan kelengkeng berbasis tradisi pada petani di desa Sugihan Kecamatan Merakurak Tuban dengan analisis pendekatan maqashid syariah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ingzam_G95217049.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh langsung dari sumbernya melalui metode wawancara dan observasi dengan kepala Desa Sugihan, perangkat Desa, petani dan pekerja yaitu meliputi data pemahaman dan perhitungan zakat perkebunan. Data sekunder yang diperoleh dari informan yang telah di wawancarai sebagai pendukung data primer meliputi profil informan dan sejarah Desa Sugihan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman petani di Desa Sugihan Kecamatan Merakurak Tuban dalam mengeluarkan zakat hasil panen perkebunan kelengkeng masih rendah. Beberapa petani kurang mengerti dan paham tentang perhitungan dan persentase zakat yang akan dikeluarkan. Sebagian dari mereka hanya memahami mengenai kadar zakatnya yakni sebesar 5% dari hasil panen yang didapatkan. Ada beberapa yang sudah tepat dalam hal menentukan nishab, haul, dan kadar, juga ada yang masih belum mengetahui sama sekali. Sehingga dampaknya pada perhitungan zakat perkebunan yang diterapkan belum sesuai dengan ketentuan syariat Islam dan masyarakat masih menggunakan perhitungan berbasis tradisi dengan pemahaman yang diperoleh dari lingkungan sosial. Hal tersebut yang menjadikan zakat perkebunan tidak sah karena tidak memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam hal pendistribusian, petani tidak melihat kriteria wajib yang dimiliki oleh calon penerima. Melainkan yang dirasa susah dalam kondisi keuangan atau orang-orang yang sudah lanjut usia. Maqashid syariah tidak melarang praktik matematika zakat perkebunan berbasis tradisi. Sebab tradisi ini tidak bertentangan dengan tujuan maqashid syariah yaitu untuk merealisasikan kemaslahatan manusia untuk memberi kemanfaatan dan menghindari kerusakan bagi umat manusia.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ingzam, Ingzamingzamzami22@gmail.comG95217049
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRahmawati, LilikLilik_Elrahma@yahoo.com198106062009012008
Subjects: Ekonomi Islam
Zakat
Tradisi Islam
Keywords: Matematika Zakat; Zakat Perkebunan; Maqashid Syariah.
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Zakat dan Wakaf
Depositing User: Ingzam Ingzam
Date Deposited: 27 Oct 2021 23:31
Last Modified: 27 Oct 2021 23:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/50811

Actions (login required)

View Item View Item