Islam dan Negara: genealogi sekularisme Islam di Indonesia 1930-1983

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Indrawati, Indrawati (2021) Islam dan Negara: genealogi sekularisme Islam di Indonesia 1930-1983. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Indrawati_F03416056.pdf

Download (7MB)

Abstract

Disertasi ini disusun dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap sejarah bangsa Indonesia dalam mencari format integrasi politik yang tepat untuk Indonesia. Pencarian format integrasi politik bagi sebuah bangsa yang terkenal dengan multikulturalis, pluralis, dan majemuk ini tidaklah mudah. Namun berdasarkan atas pengamatan sejarah dari masa sebelum kemerdekaan hingga Indonesia modern, membuktikan bahwa bangsa Indonesia mampu menghasilkan format politik jitu yang dapat menyatukan berbagai perbedaan pada diri rakyat Indonesia tersebut Adapun fokus disertasi ini adalah mengamati genealogi sekularisme Islam di Indonesia antara periode 1930 hingga 1983. Tiap periode wacana sekularisme Islam dicari latar belakang sosial politiknya, kontinuitas dan diskontinuitas wacana sekularisme Islam, dan komunitas epistemik yang membentuk satu blok historis tertentu, dan terakhir tipologi sekularisme Islam secara keseluruhan dari periode panjang wacana sekularisme Islam di Indonesia tersebut. Dengan menggunakan perangkat analisis, antara lain: sosiologi pengetahuan Karl Mannheim, arkeologi pengetahuan Foucault, komunitas epistemik Gramsci, dan tipologi sekularisme Islam Alfred Stepan, studi disertasi ini menggunakan pendekatan sejarah pengetahuan panjang yang memanfaatkan sumber-sumber data pendukung baik yang berasal dari naskah risalah sidang BPUPKI, Sidang Konstituante, hasil riset tesis dan disertasi berbagai penulis, dan lain-lain yang mendukung dari studi disertasi ini.Dari hasil kajian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: pertama, masing-masing periode wacana sekularisme kontekstual dengan masalah yang sedang dihadapi, kedua, rangkaian sekularisme Islam bergerak dari wacana nasionalisme, pemisahan agama dan negara, negara kebangsaan, Pancasila sebagai dasar negara, mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara, Manipol-Usdek dan Nasakom, dan terakhir, depolitisasi dan deparpolisasi Islam atau desakralisasi partai politik. Sedangkan komunitas epistemik pada tiap periode tersebut adalah nasionalis netral agama, kaum kebangsaan, blok Pancasila, kelompok pro revolusi, dan terakhir pro pembangunan. Kemudian tipologi sekularisme Islam Indonesia dari rentang 1930-1983 merupakan tipologi sekularisme dengan batas minimum kebebasan institusi agama Islam mengatur institusi politik sangat terbatas (hard secularism).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Indrawati, Indrawatiindrawati210275@gmail.comF03416056
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMughni, Syafiqmughni54@yahoo.com2015065401
Thesis advisorHilmy, Masdarmasdar.hilmy@gmail.com2002037101
Subjects: Sejarah > Sejarah Indonesia
Sejarah > Sejarah Islam
Keywords: Kontinuitas dan Diskontinuitas; Sekularisme Islam; Sekularisme lunak; Komunitas epistemik; Blok historis.
Divisions: Program Doktor > Studi Islam
Depositing User: Indrawati Miseri
Date Deposited: 06 Nov 2021 23:16
Last Modified: 06 Nov 2021 23:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/50938

Actions (login required)

View Item View Item