Analisis Hukum Islam terhadap Putusan MA NOMOR 639 K/AG/2017 membatalkan Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PTA.Mtr tentang Isbat Nikah Poligami

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Putri, Kurnia Dwi (2021) Analisis Hukum Islam terhadap Putusan MA NOMOR 639 K/AG/2017 membatalkan Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PTA.Mtr tentang Isbat Nikah Poligami. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Kurnia Dwi Putri_C91217116.pdf

Download (2MB)

Abstract

Jenis penelitian pada skripsi ini termasuk kedalam penelitian kepustakaan (library research). Adapun pengumpulan datanya dilakukan melalui teknik studi dokumen yakni merujuk kepada referensi tertulis yang sesuai dan mendukung dengan penelitian ini, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengolahan menggunakan teknik editing dan organizing. Untuk teknis analisis kasusnya menggunakan pola pikir deduktif yaitu dengan bertitik tolak dari premis mayor (umum) kemudian diterapkan kepada premis minor (khusus) barulah ditarik sebuah kesimpulan.Hasil penelitian ini terdapat kesimpulan bahwa, pertama mengenai pertimbangan hukum terhadap permohonan isbat nikah poligami sebagaimana pada perkara yang diadili dalam Putusan MA Nomor 639 K/Ag/2017 atas Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PTA.Mtr menerangkan terkait Hakim MA membatalkan putusan Judex Factie (Putusan yang diberikan oleh Pengadilan Agama tingkat pertama dan Pengadilan Agama tingkat banding) dengan berpandangan kepada hukum formil atas kontruksi dasar perkawinan yang tidak memenuhi persyaratan-persyaratan ketika akan melakukan perkawinan poligami. Kedua mengenai pertimbangan pada Putusan MA Nomor 639 K/Ag/2017 sudah sesuai dengan ketentuan isbat nikah pada hukum Islam sebagaimana yang diamini oleh pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam (KHI) bahwasanya perkawinan siri bisa mendapatakan pengesahan apabila keduanya masih dalam satu ikatan perkawinan serta persyaratan-persyaratan perkawinan terpenuhi.Dari hasil penelitian tersebut, saran yang dapat penulis berikan baik kepada Majelis Hakim baik pada Pengadilan Agama tingkat pertama dan Pengadilan Agama tingkat banding untuk lebih teliti dalam membaca fakta hukum yang ada juga disarankan kepada pemerintah untuk segera mengatur lebih lanjut perundang-undangan mengenai isbat nikah termasuk perkawinan poligami secara siri, selain itu disarankan kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan pentingnya pencatatan perkawinan guna melindungi hak-hak suami isteri di dalamnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Putri, Kurnia Dwikurniadwiputri02@gmail.comC91217116
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMasruhan, Masruhanmasruhan@gmail.com2004045901
Subjects: Hukum Islam
Perkawinan
Keywords: Pernikahan; Poligami; Isbat nikah; Perkawinan Sirri.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Kurnia Dwi Putri
Date Deposited: 21 Nov 2021 22:33
Last Modified: 21 Nov 2021 22:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51124

Actions (login required)

View Item View Item