Penafsiran Ibnu ‘Asyur Tentang ‘Izzah dan ‘Iffah: telaah tafsir maqasid dalam tafsir al-Tahrir wa at-Tanwir

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Lestari, Widya Nuri (2021) Penafsiran Ibnu ‘Asyur Tentang ‘Izzah dan ‘Iffah: telaah tafsir maqasid dalam tafsir al-Tahrir wa at-Tanwir. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Widya Nuri Lestari_E93216153.pdf

Download (2MB)

Abstract

Seorang Muslim dan Muslimah akan terlihat baik jika dia bisa menghiasi dirinya dengan akhlak yang baik atau mulia. Akan hilang suatu kehormatan apabila seseorang mudah didekati oleh banyak lawan jenis, diberi perhatian dan mudah melanggar perintah Allah, melainkan seorang yang dapat menjaga ‘Izzah dan ‘Iffah nya karena Allah. Kajian mengenai ‘Izzah dan ‘Iffah ini merupakan hal yang perlu dipahami oleh seorang Muslim apalagi Muslimah karena berkaitan dengan harga diri atau kehormatan. Kata ‘Izzah maupun ‘Iffah dapat berimplikasi pada perilaku kehidupan umat pada zaman modern saat ini, bukan hanya di dunia nyata akan tetapi di dunia maya. Dalam hal ini sudut pandang yang diambil adalah tafsir karya dari Ibnu ‘Asyur yaitu kitab tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir yang banyak berisi tentang kajian kebahasaan atau pembahasan tentang keindahan susunan bahasa Alquran, pembahasan dalam tafsirnya luas dan terperinci, beliau juga seringkali mengaitkan kajian kebahasaannya dengan masalah akhlaq. Hal ini menjadikan tafsir ini sebagai pedoman dalam berakhlaq baik dengan Tuhan, manusia serta makhluk lain disekitar kita. Oleh karena itu, tafsir tersebut dipandang tepat untuk dapat memberikan gambaran mengenai makna kata ‘Izzah dan ‘Iffah dalam Alquran. Dalam penulisan ini menggunakan dua rumiusan masalah, yaitu Bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang konsep ‘Izzah dan ‘Iffah dalam Alquran menurut Ibnu ‘Asyur dan Bagaimana kontekstualisasi Alquran tentang ‘Izzah dan ‘Iffah sebagai Muslim dan Muslimah di era modern. Penulisam ini bertujuan untuk memahami ayat-ayat tentang ‘Izzah dan ‘Iffah dalam Alquran menurut Ibnu ‘Asyur dan Memahami kontekstualisasi tentang ‘Izzah dan ‘Iffah sebagai Muslim dan Muslimah di era modern.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analisis. Ayat-ayat tentang ‘Izzah dan ‘Iffah dikumpulkan menjadi satu kemudian dicari penafsirannya melalui tafsir Maqasidi milik Ibnu ‘Asyur. Kemudian penafsiran tersebut dianalisis oleh penulis dan di kontekstualisasikan kepada era modern. Hasil dari penelitian ini menyatakan: pertama, ‘Iffah dan ‘Izzah dalam penafsiran Ibnu ‘Asyur merupakan satu kesatuan utuh. Jika seseorang telah mempraktikkan ‘iffah dalam kehidupannya maka hasilnya akan berbuah ‘Izzah. Sebaliknya ‘Izzah tidak mungkin didapat tanpa melalui ‘Iffah. Kedua term tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kedua, ‘Iffah dalam kehidupan era modern merupakan ajaran yang sulit sekali ditemukan bagi orang yang mempraktikkannya. Dalam penafsiran Ibnu ‘Asyur diajarkan bahwa ‘Iffah ialah perbuatan untuk menjaga penampilan dari berpakaian yang dapat mengundang syahwat, tidak hanya berupa soal sandang, juga perhiasan yang ia pakai, bahkan tentang perilaku orang tersebut. Oleh karenanya, memegang ajaran erat tentang Iffah dalam era modern merupakan sebuah pekerjaan yang harus senantiasa dipegang erat. Karena dengan amalan itulah derajat kemuliaan dan keagungan akan datang.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Lestari, Widya Nuriwidyanuri20@gmail.comE93216153
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorUmami, Khoirulk.umami@uinsby.ac.id0001614
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Izzah; Iffah; Tafsir Maqasidi; Ibn ‘Asyur; Kontekstualisasi.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Widya Lestari
Date Deposited: 24 Nov 2021 23:40
Last Modified: 24 Nov 2021 23:40
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51176

Actions (login required)

View Item View Item