Etika murid perspektif Imam Haddad dalam Kitab Adabu Suluki Al - Murid

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hasanah, Uswatun (2019) Etika murid perspektif Imam Haddad dalam Kitab Adabu Suluki Al - Murid. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Uswatun Hasanah_F02316074.pdf

Download (2MB)

Abstract

Etika adalah ilmu yang mempelajari segala kebaikan dan keburukan di dalam hidup manusia, mengenai gerak gerik fikiran dan rasa yang dapat menjadi pertimbangan dan perasaan, tujuannya merupakan perbuatan.Murid dimaknai sebagai orang (anak) yang sedang mengikuti proses kegiatan pendidikan atau proses belajar- mengajar untuk menumbuhkembangkan potensinya. Etika Murid adalah suatu akhlak atau tindakan seseorang yang menghendaki agar mendapatkan ilmu pengetahuan, pengalaman dan kepribadian yang baik untuk bekal hidupnya agar bahagia di dunia dan akhirat dengan jalan belajar yang bersungguh-sungguh.Penelitian ini merupakan jenis penelitian library researchdan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yakni fenomenologis dan interaksi simbolik. mengumpulkan data-data yang terkait dengan penelitian, sumber primernya kitab adabu suluki al-murid, didukung buku-buku lain,peneliti mengklasifikasikan sesuai dengan tema, peneliti menganalisi dengan menggunakan analisis konten, yakni mengungkapkan isi tema yang akan dibahas tentang etika murid dalam perspektif imam haddad, membandingkan dengan buku yang lain, menyelami isi buku dengan sebaik mungkin, kemudian memahami teori yang telah dibahas dalam buku tersebut, mengetahui persamaan atau perbedaan yang ditentukan dengan pengujian secara simultan dari dua hal atau lebih.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etika murid dalam kitab abad sulukki al-Murid karya Imam Abdullah al-Haddad dibagi menjadi tiga bagian: pertama, etika murid pada Allah swt diantaranya ada delapan hal yang harus dilakukan oleh seorang murid antara lain, mendorong batin agar selalu menuju ke jalan Allah, taubat, memperbanyak hal yang dianjurkan dan menjauhi larangan allah, menjaga shalat lima waktu, melazimkan jum’at dan jama’ah, berdzikir dan berpikir, tidak berharap mukasyafah (penyingkapan rahasia), senantiasa berprasangkabaik terhadap Allah swt.Kedua, etika pada diri sendiri terdapat delapan hal yang harus diaktualisasikan oleh seorang salik, diantaranya adalah menjaga hati, mencegah seluruh anggota badan dari maksiat dan dosa serta menjaga lisan, sentiasa dalam thaharah, menolak sifat malas untuk taat, sabar, syukur dan menerima ujian hidup fakir atau miskin.Ketiga,etika pada sesama manusia terdapat tiga perbuatan yang harus dilaksanakan oleh murid, yakni bersabar terhadap penganiayaan (kedzoliman), tidak takut pada manusia, menjauhi sifat tama`, berteman dengan orang baik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hasanah, Uswatunmzoehdie@iainkediri.ac.idF02316074
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAbitolkha, Amir Malikiamir.abitolkha@gmail.com2008117102
Subjects: Pendidikan Islam > Pendidikan Islam - Materi
Etika
Keywords: Etika Murid; Imam Haddad; Kitab Adabu Suluki al-Murid.
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Uswatun Hasanah
Date Deposited: 08 Dec 2021 13:54
Last Modified: 08 Dec 2021 13:54
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51285

Actions (login required)

View Item View Item