Analisis hukum islam terhadap pencegahan perkawinan karena mempelai laki laki tidak membawa mas kawin: studi kasus di Desa Suwaluh Kecamatan Balongbendo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Akram, Wildan (2021) Analisis hukum islam terhadap pencegahan perkawinan karena mempelai laki laki tidak membawa mas kawin: studi kasus di Desa Suwaluh Kecamatan Balongbendo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Wildan Akram_C91216196.pdf

Download (1MB)

Abstract

Sekripsi ini adalah hasil dari penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan tentang Bagaimana deskripsi perkawinan tidak membawa mas kawin Dan bagaiman Analisis hukum Islam terhadap perkawinan tidak membawa mas kawin di Desa Suwaluh Kecamatan Balongbendo? Data penelitian ini dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Setelah data dari wawancara dan dokumentasi terkumpul, maka dilakukan analisis. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan pola pikir deduktif, dengan memaparkan, menjelaskan dan menganalisa terhadap aspek-aspek yang berkaitan dengan penelitian. Dalam penelitian ini adalah gambaran kasus perkawinan tidak membawa mas kawin studi kasus di Desa Suwaluh Kecamatan Balongbendo, yang kemudian dianalisis menggunakan Hukum Islam. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Dalam Hukum Islam sudah jelas bahwa untuk melakukan pernikahan harus membawa mas kawin. Karena mas kawin adalah salah satu syarat untuk melakukan pernikahan. Dan dasar hokum yang di gunakan yaitu al Qur’an dan hadis serta KHI jadi dalam kasus yang di alami kedua calon mempelai tersebut telah melenceng menurut hukum islam karena perkawinanan tidak membawa mas kawin dan terjadilah pencegahan perkawinan di Desa Suwaluh Kecamatan Balongbendo. kemudian Untuk mengatasi kasus seperti ini, maka sepatutnya Pemerintah memberikan aturan yang jelas dan tegas agar sistem peradilan di Indonesia dapat menyelesaikannya secara baik, terutama kasus yang dialami oleh kedua calon mempelai. Saran bagi Masyarakat Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo perlu merubah paradigma dalam hal mahar, untuk membentuk keluarga sakina mawaddah warahmah, dan harus memahami syarat – syarat pernikahan kemudian juga perlu mengutamakan penyederhanaan prinsip – prinsip hukum Islam agar tidak membebani pelaksanaan hukum islam dalam hal pernikahan dan mahar.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Akram, Wildanonelove281214@gmail.comC91216196
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMuwahid, Muwahidmuwahid@uinsby.ac.id2010037801
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Perkawinan
Keywords: Mahar; Mas kawin; Pernikahan.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Wildan Akram
Date Deposited: 31 Dec 2021 03:04
Last Modified: 31 Dec 2021 03:04
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51407

Actions (login required)

View Item View Item