This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fahmi, Rifki Ulil (2021) Bias makna Waliyullah terhadap masyarakat modern perspektif Hadis Ahmad bin Hanbal No. Indeks 26193. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Rifki Ulil Fahmi_E05215028.pdf Download (3MB) |
Abstract
Waliyullah dapat dikenali dengan tiga tanda diantaranya, mengutamakan Allah, hatinya berpaling dengan makhluq-Nya dan berpegang pada Syariat Nabi Muhammad SAW dengan benar. Munculnya penelitian ini dilatar belakangi oleh pergeseran makna waliyullah pada masa modern ini. Masyarakat menganggap bahwa waliyullah adalah orang yang memiliki kemampuan khusus seperti bisa terbang atau berjalan di atas air, bukan mereka yang rajin beribadah kepada Allah. Penelitian ini mencoba menganalisa makna Waliyullah melalui perspektif Imam Ahmad bin Hanbal dalam kitabnya yaitu Musnad Ahmad. Karenanya, fokus masalah pada penelitian ini adalah, 1) Bagaimana Kualitas Hadis Tentang Waliyullah dalam kitab Ah}mad bin Hanbal No Indeks 26193? 2) Bagaimana makna hadis Waliyullah dalam kitab Ah}mad bin Hanbal No Indeks 26193? Dan 3) Bagaimana implikasi waliyullah pada masyarakat modern?. Model penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yang mana dalam segi penyajiannya menggunakan tehnik deskriptif analisis. Penelitian ini berobjek pada kitab Musnad Ahmad bin Hanbal. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu library research, yaitu menitikberatkan terhadap literatur-literatur baik primer maupun sekunder.
Hingga akhirnya penelitian ini memberikan jawaban, 1) Kualitas hadis dari kitab Musnad Ahmad bin Hanbal no indeks 26193 tentang waliyullah adalah Hasan lidza>tihi>. Karena sanad Ahmad bin Hanbal yang melalui Hamma>d tidak mengandung cacat (illat). Namun ada seorang perawi yaitu ‘Urwah tidak diketahui apakah hidup sezaman dengan Aisyah binti Abu Bakar atau tidak. Namun kritikus hadis mengatakan bahwa hadis yang diriwayatkan oleh ‘Urwah tidak diragukan keshahih-annya. 2) Makna Waliyullah dalam kitab Musnad Ahmad bin Hanbal no indeks 26193 tentang waliyullah adalah orang yang dekat dengan Allah dan mengikuti Sunnah-sunnah Rasulullah. Oleh karenanya, tidak benar dikatakan wali jika memiliki kekhususan tetapi tidak melaksanakan kewajiban dan perintah Allah. Dan 3) Implikasi waliyullah terhadap masyarakat modern yaitu orang yang ibadahnya rajin. Namun ada juga yang mempercayai jika waliyullah adalah mereka yang memiliki kemampuan khusus seperti terbang atau bisa berjalan di atas air.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Sejarah Peradaban Islam Tafsir > Tasfir Hadis Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan |
||||||||
Keywords: | Makna hadis Kata; Waliyullah; Musnad Ahmad bin Hanbal | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis | ||||||||
Depositing User: | Rifki ulil Fahmi | ||||||||
Date Deposited: | 02 Jul 2022 12:28 | ||||||||
Last Modified: | 02 Jul 2022 12:28 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51570 |
Actions (login required)
View Item |