Keistimewaan gelar Santo-Santa di Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Andini, Ainurrohmah Rizka (2022) Keistimewaan gelar Santo-Santa di Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ainurrohmah Rizka Andini_E02217004.pdf

Download (1MB)

Abstract

Santo-santa adalah gelar yang diberikan kepada para orang kudus yang telah meninggal melalui berbagai tahapan. Ada berbagai macam tahapan yang dijelaskan dalam penelitian ini. Peran Maria sangat penting bagi Gereja Katolik sehingga Maria menjadi salah satu Santa yang mempunyai gelar tanpa perlu melalui berbagai tahapan. Nama Santo atau Santa sering digunakan untuk nama baptis, sekolah, rumah sakit, dan yang lainnya. Namun, dalam kasus tertentu digunakan sebagai nama Gereja. Gereja Kelsapa contohnya, sebuah Gereja yang mengambil nama Santa Maria sebagai nama pelindung Gereja. Berangkat dari hal tersebut, peneliti merumuskan masalah yaitu, bagaimana proses memperoleh gelar Santo- santa? Bagaimana keistimewaan Santa Maria dalam pandangan Gereja Kelsapa Surabaya? Dan bagaimana peran Gereja memproses gelar Santo atau Santa?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan dalam memperoleh gelar Santo- santa, mengetahui pandangan Gereja Kelsapa mengenai Santa Maria, memahami dan menganalisis peran Gereja Kelsapa dalam pelaksanaan memperoleh gelar tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi terpercaya dari narasumber dan memiliki bukti yang sesuai dengan fakta yang ada. Penelitian ini dianalisis menggunakan Teori Peran yang dikemukakan oleh Biddle dan Thomas. Hasil dari penelitian ini adalah Tahapan awal untuk menjadi Santo/Santa adalah pengajuan ke uskup setempat. Selanjutnya adalah beatifikasi, dilanjutkan dengan penyelidikan mukjizat, pernyataan bahwa calon tersebut layak untuk dihormati, dan yang terakhir, pengumuman bahwa orang tersebut telah dinobatkan sebagai Santo atau Santa. Bagi Gereja Kelsapa Surabaya, Santa Maria adalah Santa yang sangat istimewa karena kekudusannya melebihi orang-orang kudus yang lain, dan dipercaya sebagai manusia tanpa dosa karena Santa Maria telah dipilih dan ditetapkan oleh Allah untuk menjadi kudus. Peran Gereja Kelsapa dalam proses memperoleh gelar Santo atau Santa adalah sebagai tempat pertama yang menjadi sarana dalam proses pengajuan sebelum mencapai tingkat uskup setempat

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Andini, Ainurrohmah Rizkaandini.ain@gmail.comE02217004
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRosidah, Feryani Umiferyani66@gmail.com2008026901
Subjects: Teologi
Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Santo-Santa; Peran; Gereja Kelapa.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama
Depositing User: Ainurrohmah Rizka Andini
Date Deposited: 29 Jan 2022 12:50
Last Modified: 29 Jan 2022 12:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51691

Actions (login required)

View Item View Item