Praktek Catcalling di Sekitar Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang Perspektif: feminisme radikal Kate Millet

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Susanti, Pratiwi Tri (2022) Praktek Catcalling di Sekitar Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang Perspektif: feminisme radikal Kate Millet. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Pratiwi Tri Susanti_E91217050.pdf

Download (2MB)

Abstract

Berkembangnya zaman membuat perilaku santri akan menurun karena santri-santri akan mengerti perkembangan teknologi bahkan menjadikan teknologi sebagai gaya hidup. Bentuk catcalling yang dilakukan santri terhadap perempuan tak lain merupakan bentuk ekspresi maskulinitas dalam relasi dengan perempuan. Dari sini, nampak jelas bahwa kekuasaan patriarki menjadi pemicu utama dibalik diskriminasi atau kekerasan terhadap perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung tujuan untuk mencari informasi bagaimana pandangan, bentuk, serta dampak Catcalling terhadap korban. Berdasarkan hasil penelitian ini Praktik Catcalling yang dilakukan baik dari santriwati maupun santrinya. Pertama, Santriwati mengatakan bahwa praktik Catcalling sini menjadikan korban tidak nyaman. Kedua, Apabila fenomena ini semakin marak terjadi maka dapat mengakibatkan posisi perempuan semakin direndahkan. Ketiga, Selain itu fenomena Catcalling ini dapat menimbulkan resiko bagi korban diantaranya menimbulkan depresi baik ringan maupun berat, dapat menimbulkan trauma serta kepanikan saat menjalankan aktivitasnya dengan sendirian. Keempat, Informan menganggap bahwa praktik Catcalling sudah wajar saja, akan tetapi lebih etisnya tidak melakukan seperti itu karena santri didik mengenai akhlak dan pandangannya dengan lawan jenis. Kemudian dari pihak santri mengatakan bahwa Catcalling yang terjadi di Pondok adalah keisengan semata dan bahan gurauan serta wajar dilakukan asal tidak melampaui batas. Dari penelitian ini kita tahu bahwa adanya Catcalling yang terjadi di Pondok Pesantren adalah bentuk penyimpangan kenakalan remaja dan tidak semua santri melakukannya. Disini penelitian menggunakan 8 informan santriwati dan 7 informan santri melalui kuisioner serta menggunakan metode Kualitatif dan menggunakan pendekatan Analisis Deskriptif kemudian di analisis menggunakan teori Feminisme Radikal Katte Millett.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Susanti, Pratiwi Tripratiwitrisusanti99@gmail.comE91217050
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRochmawati, Idaida2rahma@Gmail.com2123017602
Subjects: Pesantren
Keywords: catcalling; pandangan santriwati; Katte Millet
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Pratiwi Susanti
Date Deposited: 15 May 2022 00:37
Last Modified: 15 May 2022 00:37
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51849

Actions (login required)

View Item View Item