Analisis fiqh muamalah dan KUH Perdata terhadap praktik itikad baik dalam perjanjian jual beli rumah di CV Bina Rukun Sentosa Wonorejo Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rohmah, Resty Yulia (2021) Analisis fiqh muamalah dan KUH Perdata terhadap praktik itikad baik dalam perjanjian jual beli rumah di CV Bina Rukun Sentosa Wonorejo Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Resty Yulia Rohmah_C92214127.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara (interview) dan dokumentasi, selanjutnya data disusun dan di analisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yakni tentang jual beli rumah prinsip itikad baik dengan metode jual beli pemasaran online, kesimpulan diambil menggunakan pola pikir deduktif yaitu menguraikan pemikiran atau teori ke arah data dari beberapa fakta yang terkait dengan praktik dalam hukum Islam.Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha yakni CV Bina Rukun Sentosa Wonorejo Surabaya menggunakan jasa dalam bidang hunian rumah dan pemasangan aluminium melalui pemasaran sistem online dan transaksi realnya langsung tatap muka. Dalam praktik jual beli rumah hunian dengan perjanjian itikad baik yang berbasis tunai ataupun kredit tanpa perantara bank. Dalam akadnya pihak pembeli tidak menggunakan uang panjar akan tetapi langsung ke DP 25% dari harga beli yang telah disepakati yakni sebesar Rp 87.000.000, jika pembeli melanjutkan akad jual beli rumah hunian, Jadi disini, tidak ada yang dirugikan apabila pembeli tidak melanjutkan untuk membeli rumah hunian.Sejalan dengan kesimpulan di atas bahwa perjanjian jual beli rumah antara Penjual dan pembeli di CV. Bina Rukun Sentosa Wonorejo Surabaya, terjadi karena angsuran yang tidak dilaksanakan oleh pembeli pertama maka kemudian difasilitasi oleh CV Bina Rukun Sentosa Wonorejo Surabaya dengan cara mengadakan musyawarah mufakat, disepaktilah rumah itu untuk dijual. Setelah dijual kepada pembeli kedua ternyata ketika ditempati masih ditemukan kerusakan, maka pihak pembeli kedua complain kepada penjual karena adanya biaya retensi dan garansi. Oleh karena itu, itikad baik penjual direnovasi dan dalam Pasal 531 Buku II KUH Perdata pasal 1363 yakni siapa yang telah menjual barang sesuatu, yang diterimanya dengan itikad baik sebagai pembayaran yang tak diwajibkan, cukup memberikan kembali harganya. Jika ia dengan itikad baik telah memberikan barangnya dengan cuma-cuma kepada orang lain, maka tak usahlah ia mengembalikan sesuatu apa. Maka disarankan kepada penjual atau pelaku bisnis CV Bina Rukun Sentosa Wonorejo Surabaya agar Perlu adanya pemahaman terhadap masyarakat mengenai prinsip-prinsip dalam pembelian rumah serta keuntungan dan kerugian apabila memilih Perumahan berbasis syariah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rohmah, Resty Yuliaarestyprasma04@gmail.comC92214127
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSholihuddin, Muhm.sholihuddin@uinsby.ac.id2025077701
Subjects: Jual Beli
Keywords: Praktik Iktikad Baik; Jual beli; Jual beli rumah.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Resty Yulia Rohmah
Date Deposited: 11 Feb 2022 02:26
Last Modified: 11 Feb 2022 02:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51942

Actions (login required)

View Item View Item