This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mokhtar, Dunairoh Binti (2022) Tradisi mandi sumur Sheikh Daud di Sungai Krisik Fatani Thailand: studi living qur’an atas ritual pembacan surah – surah Al - Qur’an pilihan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Dunairoh Binti Mokhtar_E43215151.pdf Download (3MB) |
Abstract
Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang di dalamnnya terdapat aturan-aturan bagi umat islam . Menurut M. Quraish Shihab, Alquran secara harfiyah berarti bacaan yang sempurna. Ia merupakan suatu nama pilihan Allah yang tepat, karena tiada suatu bacaanpun sejak manusia mengenal tulis baca lima ribu tahun yang lalu yang dapat menandingi Alquran, bacaan sempurna lagi mulia. Teks al-Qur’an yang hidup dimasyarakat biasa disebut dalam kajian islam adalah living qur’an. Dalam living Qur’an pokok utama penelitian yaitu mengkaji yang terjadi pada fenomena -fenomena nyata dan gejala-gejala social tentang penggunaan Al Qura’an dalam kegiatan budaya dan tradisi. Pentingnya tema ini yaitu untuk mengkaji surah – surah dalam Al–Qur’an yang digunakan dalam lingkungan masyarakat yang bercampur pada budaya. khususnya di fatani thailand. Dalam penelitian ini peneliti mengkaji ritual pembacaan surah – surah pilihan Al-Qura’an dalam tradisi mandi di telaga syeikh Daud. Di telaga syeikh Daud dipercaya orang – orang dapat mengabulkan hajat dengan cara mandi disana. Sebelum mandi seseorang harus bertawasul dengan Nabi Muhammad SAW dengan menghadiahkan alfatihah 1 kali, selanjutnya menghadiahakan al fatihah kepada syeikh Daud 7 kali,selanjutnya membaca surah Al ikhlas 7 kali sholawat 7 kali selanjutnya berdoa sesuai hajat. Dalam hal berdoa juru kunci/ penjaga selalu mengingatkan berdoa kepada Allah bukan meminta selain Allah. Di zaman yang moderen seperti ini masih terjaga ritual dan tradisi seperti itu di tengah masyaraka yang berlangsung puluhan tahun. Dalam ritual tersebut seseorang yang mandi disana biasanya datang dengan maksud ikhtiar untuk mencoba menyembuhkan suatu penyakit, belum mempunyai keturunan, bahkan ketika akan ujian sekolah, guru dan anak didiknya datang kesana untuk berdoa dan mandi disana dengan maksud supaya dipermudah jalannya ujian.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Budaya - Agama Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan Budaya |
||||||||
Keywords: | Tradisi ritual; Telaga syeikh Daud sungai Kerisik Thailand; Living Qur’an. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Mokhtar Dunairoh Binti | ||||||||
Date Deposited: | 11 Feb 2022 11:58 | ||||||||
Last Modified: | 11 Feb 2022 11:58 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51996 |
Actions (login required)
View Item |