Paradigma tasawuf dalam perspektif Tafsir Al Azhar

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Bakri, Mustofal (1998) Paradigma tasawuf dalam perspektif Tafsir Al Azhar. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (338kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (647kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (661kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (191kB) | Preview

Abstract

Tasawuf pada mula timbulnya adalah suci maksudnya yaitu hendak memperbaiki budi pekerti sebagaimana menurut abudin nata, dari sudut pandang sebagai makhluk yang harus berjuang, maka tasawuf dapat didefinisikan sebagai upaya memperindah diri dengan akhlak yang bersumber dari ajaran agama islam dalam rangka mendekatkan diri kepada allah. Hal ini yang mendorong untuk mengkaji masalah tasawuf ini adalah disadari atau tidak ternyata banyak diantara saudara saudara kita yang belum mengetahui yang sebenarnya apa yang dinamakan, apa yang diajarkan, bagaimana sejarahnya, dan apa hubungannya dengan islam. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1). Bagaimanakah tasawuf dalam diri hamka? 2). Bagaimanakah paradigm tasawuf dalam tafsir al azhar? Untuk memenuhi bahan dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan riset kepustakaan (library research) yaitu dengan cara membaca, mengumpulkan dan mengkaji buku buku sumber yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Dan buku utama yang digunakan adalah tafsir al azhar karya hamka. Selanjutnya sesuai dengan masalah pokok yang akan di bahas maka dalam penulisan skripsi ini penulis berupaya menemukan ayat ayat al qur’an yang berkenaan dengan tasawuf akhlaqi dan melihat penafsiran hamka tentang ayat ayat taswuf akhlaqi. Adapun kesimpulannya yaitu bahwa tasawuf menurut hamka adalah membersihkan hati dari pada apa yang menganggu perasaan kebanyakan makhluk, berjuang menanggalkan pengaruh budi yang berasal dari insting kita, memadamkan sifat sifat kelemahan kita sebagai manusia. Tasawuf adalah suatu ajaran yang dimotivasi dari islam yang didalamnya prinsip prinsip positif yang mampu menumbuhkan masa depan masyarakat, berwawasan hidup moderat sehingga di dalamnya tidak melarang umatnya untuk menikmati kehidupan dunia. Ajaran islam memerintahkan agar seseorang yang bertasawuf hendaklah memiliki akhlak yang mahmudah dalam menjalani hidup dan kehidupan, dengan sifat sifatnya bisa menyelamatkan manusia dari segala sesuatu yang menghancurkan kehidupannya

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Bakri, Mustofal--059310087
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorTaranggono, Eko----
Subjects: Tafsir > Tasfir Hadis
Keywords: Tasawuf; Tafsir Al Azhar
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Arsip Ushuluddin
Depositing User: Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 23 Feb 2016 02:14
Last Modified: 09 Oct 2020 07:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5219

Actions (login required)

View Item View Item