Fenomena praktik nikah misyar pada masyarakat urban Surabaya perspektif maqasid al shariah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Firdian, Mochamad Rochman (2021) Fenomena praktik nikah misyar pada masyarakat urban Surabaya perspektif maqasid al shariah. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mochamad Rochman Firdian_F13418056.pdf

Download (3MB)

Abstract

Praktik nikah misyar adalah pernikahan yang mana sang suami mengunjungi tempat istri, namun istri enggan pindah di kediaman suami. Suami dibebaskan dari tanggung jawab seperti memberi tempat tinggal dan menafkahi. Nikah misyar belakangan ini begitu merebak di Indonesia, termasuk di kota Surabaya. Disertasi ini menjawab tiga problematika akademis, yaitu: Bagaimana fenomena praktik nikah misyar pada masyarakat urban Surabaya?; Bagaimana “in order to motive” dan “because of motive” dari para pelaku fenomena praktik nikah misyar pada masyarakat urban di Surabaya?; Bagaimana fenomena praktik nikah misyar pada masyarakat urban di Surabaya dalam analisa persepektif maqasid al-shari‘ah?. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan bersifat kualitatif, menggunakan pendekatan multidisipliner, diantaranya fenomenologi, sosiologi dan maqasid al-shari‘ah. Teori yang digunakan adalah toeri motif Alfred Schutz dan maqasid al-usrah. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif analistis kemudian diolah dengan logika deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa fenomena praktik nikah misyar pada masyarakat urban Surabaya tidak dilakukan oleh laki-laki yang merantau seperti masyarakat Arab, pelaku tidak mengenal istilah nikah misyar, menyebutnya dengan nikah sirri. In order to motive pelaku diantaranya menghindari zina; mempertahankan kestabilan keluarga; pola dan pilihan hidup. Adapun because of motive, diantaranya: kepuasan biologis; penilaian terhadap nikah misyar; pelaku adalah masyarakat modern; faktor ekonomi; poligami, sirri; dan pernah melakukan sebelumnya. Fenomena praktik nikah misyar banyak melanggar konsep maqasid al-usrah dan bertentangan dengan qasd al-Shari‘ dari pernikahan. Implikasi Teoritik dari penelitian ini adalah melalui in order to motive dan because of motive dapat memahami makna dan motif pelaku nikah misyar. Dengan analisis maqasid al-usrah menemukan bahwa praktik nikah misyar mengandung masalah krusial, gagal dalam memenuhi sebagian besar tujuan disyariatkannya perkawinan, qasd al-Shari‘ dari pernikahan, dan sangat syarat berimplikasi darar (mudarat). Mengukuhkan dan mengembangkan penetapan hukum berdasarkan maqasid al-shari‘ah (maqasid based ijtihad) sebagai salah satu metodologi penggalian hukum dalam Islam, terutama pada permasalahan kontemporer, termasuk dalam praktik nikah misyar.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Firdian, Mochamad Rochmanm.abdrochman@gmail.comF13418056
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorZahro, AhmadUNSPECIFIED2007065501
Thesis advisorMawardi, Ahmad Imamai_mawardi@yahoo.co.id2020087002
Subjects: Nikah
Keywords: Nikah Misyar; masyarakat urban Surabaya; maqasid al shariah
Divisions: Program Doktor > Studi Islam
Depositing User: Mochamad Rochman Firdian
Date Deposited: 25 Feb 2022 06:52
Last Modified: 25 Feb 2022 06:52
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52190

Actions (login required)

View Item View Item