Peran Muhammadiyah dalam memberdayakan warga eks lokalisasi Krembangan Kota Surabaya perspektif ekonomi islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahman, Aulia Diar (2021) Peran Muhammadiyah dalam memberdayakan warga eks lokalisasi Krembangan Kota Surabaya perspektif ekonomi islam. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Aulia Diar Rahman_G04217011.pdf
Download (1MB)

Abstract

Adapun penelitian ini menggunakan metode kualilatif-deskriptif, kualitatif untuk memahami dan secara mendasar, menggambarkan kondisi yang ada pada warga eks lokalisasi. dekstriptif untuk memaparkan sifat tertentu dari fenomena. Data penelitian diambil melalui wawancara mendalam serta dukungan literatur yang relevan terhadap permasalahan yang berkaitan peningkatan potensi ekonomi warga eks lokalisasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PCM Krembangan memliki peran meningkatkan potensi ekonomi dan memberi dampak warga eks lokalisasi untuk mendapatkan pekerjaan yang layak setelah penutupan lokalisasi di Krembangan. Dengan mengembangkan dakwah bi al-Hal yang menignkatkan ekonomi warga eks lokalisasi lebih baik dan membuka peluang usaha. Dakwah bi al-Hal melalui meningkatkan kesejahteraan dengan memberikan bantuan modal usaha dan pendampingan usaha. Selanjutnya pemberdayaan PCM Krembangan berusaha mewujudkan upaya, strategi pendekatan dan proses sehingga kekuatan individu atau kelompok kuat dapat mendistribusikan kesempatan kepada individu yang lemah. Bentuk pemberdayaan yang dilakukan adalah kelompok kerja (Pokja) pemberdayaan perempuan, memberikan bantuan usaha pada warga eks lokalisasi yang memiliki keahlian dan kriteria layak untuk berwirausaha, bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Surabaya melalui program Balai Latihan Kerja (BLK) dan berkolaborasi dengan PC Aisyiyah Krembangan mengadakan kegiatan sosial.Dari hasil penelitian pemberdayaan ekonomi oleh PCM Krembangan diharapkan memaksimalkan peran untuk meningkatkan potensi ekonomi pada warga eks lokalisasi meskipun terdapat fasilitas dan sumberdaya terbatas. Tujuan pemberdayaan perspektif Islam (Tamkin) untuk mengetahui makna kesejahteraan bukan hanya memiliki kebutuhan materi saja tetapi ada kebutuhan spiritual yang harus terpenuhi. Keberhasilan program pemberdayaan akan mengantar manusia kepada hidup yang haqiqi, konsep pemberdayaan (Tamkin) dapat terpenuhi apabila dua unsur dapat dipenuhi yaitu materi (kebutuhan pokok, harta, kekuatan) dan non�materi (agama dan partisipasi sosial).