Optimalisasi pengolahan sampah organik dengan perbandingan metode pengomposan Windrow, bata berongga, dan Vermikomposting di TPST Banjarbendo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Afifah, Nailul (2022) Optimalisasi pengolahan sampah organik dengan perbandingan metode pengomposan Windrow, bata berongga, dan Vermikomposting di TPST Banjarbendo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nailul Afifah_H05217016.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Banjarbendo merupakan salah satu TPST skala kawasan yang berada di Kabupaten Sidoarjo. TPST Banjarbendo memiliki timbulan sampah mencapai 16.265,5 kg/hari, namun belum melakukan pengolahan terhadap sampah organik yang masuk ke TPST. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses pengolahan sampah organik yang paling baik di TPST Banjarbendo dengan membandingkan metode pengomposan secara windrow, bata berongga, dan vermikomposting. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan sampling timbulan, komposisi, dan densitas sampah yang ada di TPST Banjarbendo sesuai dengan SNI 19-3964-1994. Timbulan sampah yang masuk ke TPST dipilah sampah jenis organik untuk dikomposkan dengan metode windrow, bata berongga, dan vermikomposting. Hasil pengomposan ketiga metode kemudian dibandingkan dengan penelitian terdahulu. Metode yang dipilih pada penelitian ini adalah metode pengomposan yang memiliki hasil yang baik dan paling sesuai untuk TPST Banjarbendo yaitu pengomposan dengan menggunakan bata berongga. Hasil pengomposan bata berongga memiliki kualitas kompos yang paling memenuhi SNI 19-7030-2004 diantara hasil pengomposan lain dan mudah dalam pengoperasiannya. Optimalisasi pengolahan sampah organik di TPST Banjarbendo meliputi lahan penampungan dan pencacahan sampah organik, penentuan jenis pengomposan yang digunakan, perhitungan kebutuhan lahan untuk pengomposan, perhitungan luas lahan pengayakan, dan perhitungan luas lahan untuk penyimpanan kompos. Dari hasil perhitungan optimalisasi pengolahan sampah organik diTPST Banjarbendo menunjukkan luasan lahan yang diperlukan untuk pengolahan sampah organik sebesar 319,33 m2 .

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Afifah, Nailulnailulafifah11@gmail.comH05217016
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAuvaria, Shinfi Waznashinfiwaznaauvaria@gmail.com2028038601
Thesis advisorNengse, Sulistiyasulistiya.nengse@uinsby.ac.id0709109001
Subjects: Teknik Lingkungan
Keywords: Sampah organic; TPST; Windrow; pengomposan bata berongga; Vermikomposting; kompos
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 18 Mar 2022 07:08
Last Modified: 18 Mar 2022 07:08
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52505

Actions (login required)

View Item View Item