Potret kehidupan sosial anak dibawah umur (18 tahun) pasca orang tuanya meninggal dunia akibat covid-19 di Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya dalam tinjauan Moralitas Emile Durkheim

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mufidah, Nur Haflatul (2022) Potret kehidupan sosial anak dibawah umur (18 tahun) pasca orang tuanya meninggal dunia akibat covid-19 di Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya dalam tinjauan Moralitas Emile Durkheim. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur Haflatul Mufidah_I03218016.pdf

Download (2MB)

Abstract

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini ada 3 yaitu : (1) Bagaimana kehidupan sosial anak usia dibawah umur pasca orang tuanya meninggal akibat Covid-19. (2) Bagaimana bentuk dukungan sosial dari keluarga, pemerintah dan masyarakat pada anak usia dibawah umur pasca orangnya meninggal akibat Covid-19. (3) Bagaimana resiliensi anak usia dibawah umur pasca orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui kehidupan sosial anak usia dibawah umur pasca orang tuanya meninggal terdampak Covid-19 di Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang berkaitan dengan penelitian dengan melihat fenomena kehidupan sosial anak dibawah umur pasca orang tuanya meninggal akibat Covid-19 menggunakan teori moralitas Emile Durkheim. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa : (1) Kehidupan sosial anak yatim dan piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 di Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya, sangat berbeda-beda. Mereka menjadi anak yang lebih dewasa, mandiri, serta pengertian terhadap saudara dan keluarganya. (2) Bentuk dukungan dari keluarga yaitu adanya kerjasama dari pihak keluarga untuk saling menjaga, menyayangi, menyemangati anak-anak yatim dan piatu. Bentuk dukungan dari pemerintah mereka mendapatkan bantuan pendidikan, kesehatan, dll. serta disediakan asrama di UPTD Kalijudan untuk anak-anak yatim dan piatu yang bersedia dibina dan dibimbing disana. Bentuk dukungan masyarakat yaitu adanya rasa empati dan simpati terhadap anak yatim dan piatu, saling membantu dan rasa nyaman di lingkungan masyarakat. (3) Resiliensi atau adaptasi anak-anak akan menyesuaikan keadaan dan perlahan akan terbiasa dengan kondisi dan situasi pasca orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mufidah, Nur Haflatulhaflatulmufidah17@gmail.comI03218016
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAzizah, Sitiazizahryan@yahoo.co.id2001037701
Subjects: Psikologi Sosial
Keywords: Kehidupan sosial; Anak yatim piatu; Covid 19.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Nur Haflatul Mufidah
Date Deposited: 22 Mar 2022 02:08
Last Modified: 22 Mar 2022 02:08
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52527

Actions (login required)

View Item View Item