Studi prevalensi dan intensitas ektoparasit pada Benur Udang Vanamei (litopanaeus vannamei) di beberapa kolam pembenihan intensif skala rumah tangga di Desa Kauman, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dinisa, Rochmita Maberuroh (2022) Studi prevalensi dan intensitas ektoparasit pada Benur Udang Vanamei (litopanaeus vannamei) di beberapa kolam pembenihan intensif skala rumah tangga di Desa Kauman, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rochmita Maberuroh Dinisa_H04217015.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tingkat keberhasilan budidaya udang sangat ditentukan oleh pola pembenihan, seperti yang dilakukan pada panti pembenihan skala rumah tangga. Sel pertahanan tubuh udang tidak memiliki sel memori sehingga rentan terserang agen penyakit. Patogen yang sering dijumpai menginfestasi udang adalah parasit. Serangan ektoparasit sangat berbahaya bagi udang karena dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh pada udang. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat prevalensi dan intensitas ektoparasit pada udang (Litopanaeus vannamei) milik petani tambak di Desa Kauman, Jepara, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survey random sampling. Pemeriksaan ektoparasit dilakukan menggunakan metode smear. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2021. Udang vaname (Litopanaeus vannamei) yang diteliti sebanyak 105 individu stadia (Post Larva) PL 10 dan sebanyak 105 individu PL 20. Jenis ektoparasit yang ditemukan menginfestasi udang PL 10 dan PL 20 terdapat 3 jenis yaitu Zoothamnium sp. (170 ind), Epistylis sp. (164 ind) dan Vorticella sp (69 ind.). Pada udang PL 20 yaitu Zoothamnium sp. (2336 ind), Epistylis sp. (1858 ind) dan Vorticella sp (599 ind.). Organ yang terinfestasi oleh ektoparasit adalah antenna, rostrum, kaki jalan, kaki renang, abdomen, dan ekor. Prevalensi ektoparasit paling tinggi pada PL 10 yaitu Zoothamnium sp. (46%). Epistylis sp. (41%), Vorticella sp (37%). Pada PL 20 Zoothamnium sp. (79%). Epistylis sp. (76%), Vorticella sp (71%). Intensitas parasit paling tinggi pada PL 10 Zoothamnium sp. (4,3 ind/ekor). Epistylis sp. (3,7 ind/ekor), Vorticella sp (1,4 ind/ekor). Pada PL 20 Zoothamnium sp. (28,1 ind/ekor). Epistylis sp. (23,2 ind/ekor), Vorticella sp (7,9 ind ekor).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Dinisa, Rochmita Maberurohdinisa28@gmail.comH04217015
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMunir, Misbakhulmisbakhul_munir@uinsby.ac.idUNSPECIFIED
Thesis advisorMaisaroh, Dian Sarimaisaroh.ds@uinsby.ac.idUNSPECIFIED
Subjects: Ikan > Perikanan Tambak
Keywords: Udang Vaname; ektoparasit; prevalensi; intensitas
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 23 Mar 2022 08:41
Last Modified: 23 Mar 2022 08:41
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52571

Actions (login required)

View Item View Item