Analisis Yuridis dan Hukum Islam terhadap penyembunyian identitas orang tua dalam kasus adopsi anak luar nikah Dusun Tempel, Mulyorejo, Demak Jawa Tengah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Saefudin, Nor Arif (2021) Analisis Yuridis dan Hukum Islam terhadap penyembunyian identitas orang tua dalam kasus adopsi anak luar nikah Dusun Tempel, Mulyorejo, Demak Jawa Tengah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nor Arif Saefudin_C01216033.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan sebuah penelitian empiris yang akan menjawab pertanyaan dari rumusan masalah. tentang bagaimana kasus penyembunyian identitas orang tua dalam kasus adopsi anak luar nikah di dusun Tempel Desa Mulyorejo Demak Jawa Tengah dan bagaimana analisis yuridis dan hukum islam terhadap kasus penyembunyian identitas orang tua dalam kasus adopsi anak luar nikah di Dusun Tempel Desa Mulyorejo Demak Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research). Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pola pikir deduktif untuk menganalisa penyembunyian identitas orang tua dalam kasus adopsi anak luar nikah terhadap analisis yuridis dan hukum Islam. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer dari penelitian ini adalah bukti Kartu Keluarga (KK) dan hasil wawancara dari para tokoh yang terlibat meliputi orang tua kandung dan orang tua angkat. Dan sumber data sekundernya meliputi kepustakaan yaitu, buku, kitab, jurnal, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan tema dari penelitian ini. Penelitian ini berisi tentang paparan kejadian di lapangan mengenai kasus penyembunyian identitas orang tua dalam kasus adopsi anak luar nikah yang didapat dari hasil wawancara pihak yang bersangkutan, kemudian dihubungkan dengan aturan-aturan perundang-undangan dan hukum Islam mengenai bagaimana cara dan syarat adopsi anak yang benar dalam sudut pandang sebagai anak adopsi, orang tua kandung anak adopsi, maupun dalam sudut pandang orang tua angkat. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktek penyembunyian identitas orang tua kandung anak angkat dalam kasus di Dusun Tempel tersebut merupakan suatu bentuk pelanggaran hukum dan tidak sesuai dengan UU RI No. 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa anak berhak mengetahui orang tua kandungnya. Sebagaimana dalam hukum islam dijelaskan dalam Q.S. Al-Ahzab ayat 4-5 tentang dilarangnya memutuskan hubungan nasab antara anak dan orang tua kandung. Diharapkan pengangkatan anak atau adopsi dilakukan sesuai dengan yang di anjurkan dalam Islam dan sesuai dengan hukum Negara yang berlaku seperti tidak memutus hubungan nasab anak angkat dengan orang tua kandung.Seharusnya pengangkatan anak atau adopsi dilakukan sesuai dengan yang di anjurkan dalam Islam seperti tidak memutus nasab anak angkat, memberikan perhatian terhadap anak, dengan cara mendidik, merawat, memberikan kasih sayang dan menyekolahkan dengan harapan anak tersebut terangkat derajatnya baik secara moril maupun materiil.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Saefudin, Nor Arifnur.arif672@gmail.comC01216033
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSam'un, Sam'un--2008085901
Subjects: Hukum Islam > Perkawinan
Hukum Islam > Perzinaan
Keywords: Anak diluar nikah; penyembunyian identitas.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: NOR ARIF SAEFUDIN
Date Deposited: 04 Apr 2022 02:39
Last Modified: 04 Apr 2022 02:39
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52642

Actions (login required)

View Item View Item