Peran generasi milenial dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Wisata Sendang Banyu Biru Desa Lowayu Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Qotrunnada, Silvia (2022) Peran generasi milenial dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Wisata Sendang Banyu Biru Desa Lowayu Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Silvia Qotrunnada_I73218051.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini menilit tentang peran generasi milenial dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan wisata Desa, generasi milenial merupakan pemuda dengan angka kelahiran 1998-2000 generasi milenial harus memiliki kepekaan sosial yang tinggi sehingga bisa memanfaatkan aset yang dimiliki guna kesejahteraan bersama, seperti pemuda generasi milenial Desa Lowayu yang memanfaatkan keberadaan wisata sendang banyu biru untuk dikembangkan dengan tujuan dapat memberdayakan masyarakat Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif deskriptif, dengan menggunakan tekhnik wawancara, observasi dan dokumentasi, yang dalam penelitian ini peneliti menerapkan konsep purposive sampling. Dalam penelitian ini peneliti menganalisisnya dengan teori Strutural Fungsional AGIl oleh Talcot Parsons, dalam pendekatan struktural fungsional memandang masyarakat sebagai satu kesatuan sistem yang harus menerapkan 4 fungsi AGIL agar mencapai suatu keteraturan sosial teori ini berfungsi sebagai alat analisi untuk mempelajari peran pemuda generasi milenial dalam pengembangan wisata Desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran generasi milenial dapat dilihat dari fungsinya sebagai aktor dalam pengembangan wisata, berawal dari proses adaptasi lalu berlanjut proses pencapaian tujuan dalam proses pengembangan wisata generasi milenial juga membangun integrasi dengan berbagai pihak, dan juga menerapkan konsep keberlanjutan guna membangun integrasi dengan berbagai pihak, dan juga menerapkan konsep keberlanjutan guna menjaga pola dari pengembangan wisata Desa yang telah dilakukan. Peran pemuda generasi milenial secara langsung memberikan dampak pada masyarakat Desa secara luas, salah satunya yakni dalam aspek peningkatan eksistensi Desa, dan aspek ekonomi, secara garis besar dalam melakukan pengembanhan wisata, generasi milenial telah melakukan pemberdayaan masyarakat, hal ini merujuk pada konsep bahwasanya masyarakat merupakan kesatuan sistem