This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Anam, Masrul (2021) Epistemologi ijmak dalam Tafsir Al-Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an karya Al-Qurtubi. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Masrul Anam_F030215009.pdf Download (3MB) |
Abstract
Salah satu keunikan al-Qur’an adalah pemilihan diksi yang mengandung makna umum. Keumumman itu memunculkan beragam interpretasi. Agar interpretasi tersebut tidak liar, dibutuhkan kesepakatan makna. Kitab yang menggabungkan beragam makna (ikhtilaf) dan kesepakatan makna (ijma‘) adalah tafsir al-Qurt}ubi>. Kajian ijmak dalam tafsir membutuhkan alat ukur agar seluruh perkara yang melingkupinya dapat dipetakan dengan baik. Alat ukur itu adalah epistemologi. Rumusan masalah dalam penelitian ini: 1. Bagaimana epistemologi ijmak dalam tafsir; 2. Bagaimana epistemologi ijmak dalam tafsir al-Qurtubi; dan 3.Bagaimana validitas ijmak dalam tafsir al-Qurtubi. Metode penelitian dalam kajian ini adalah kualitatif-library research dengan menggunakan pendekatan fikih (Islamicjurisprudence).Kesimpulan dalam kajian ini adalah: pertama; epistemologi ijmak dalam tafsir dapat dilihat dari dua sisi: 1). segi cara mengetahui ijmak dalam tafsir berdasarkan temuan redaksi ijmak atau term yang sinonim, serta meneliti beberapa kitab tafsir untuk menentukan persamaannya. 2). ruang lingkupnya, ijmak dalam tafsir terjadi pada bidang fikih, ushul fikih, akidah, bahasa, dan sebagainya.Kedua: epistemologi ijmak dalam tafsir al-Qurtubi segi metode pengungkapannya adalah menggunakan ajma‘a, ittafaqa, la khilafa, dan qala al-jumhur.Sumber penafsiran ijmak dalam tafsir al-Qurt}ubi} itu menjadi tiga, yaitu teks (nas}), akal (ijtihadiyah) dan realitas (kenyataan sejarah). Ketiga: validitas ijmak dalam tafsir al-Qurtubi mencakup distingsi term ijmak dapat divalidasi berdasarkan ‘partner kata’ yang ada setelah redaksi ijmak tersebut. Validitas term ijmak dapat dilihat dari makna h}aqiqi dan makna majazi. Validitas ijmak berdasarkan sumber penafsirannya dipetakan menjadi tiga bagian. Pertama, ijmak yang valid. Kedua, ijmak yang mulghah. Ketiga, ijmak yang over lapping.Implikasi teoritik dalam penelitian ini adalah ranah kajian ijmak dalam tafsir, yaitu meliputi berbagai bidang keilmuan. Hal tersebut berbeda dengan kajian ijmak dalam fikih, hanya pada bidang fikih.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (PhD) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Tafsir > Tafsir Al Qur'an Tafsir |
||||||||||||
Keywords: | Epistemologi Ijmak dalam Tafsir; al-Jami’ li Ahkam al- Qur’an; al-Qurtubi. | ||||||||||||
Divisions: | Program Doktor > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | Masrul Anam | ||||||||||||
Date Deposited: | 09 Apr 2022 21:48 | ||||||||||||
Last Modified: | 09 Apr 2022 21:48 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52694 |
Actions (login required)
View Item |