Epistemologi kitab Tafsir Al-Qur’an juz 30 karya Zaini Dahlan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Najma, Dzatan (2022) Epistemologi kitab Tafsir Al-Qur’an juz 30 karya Zaini Dahlan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dzatan Najma E03218008.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kajian Epistemologi Kitab Tafsir Al-Qur’an Juz 30 Karya Zaini Dahlan merupakan hal yang penting dilakukan karena problem epistemologi bukan hanya milik disiplin ilmu filsafat tetapi milik seluruh displin keilmuan islam termasuk ilmu tafsir. Tafsir Al-Qur’an Juz 30 merupakan tafsir berbahasa Indonesia yang memiliki ciri khas tersendiri salah satunya dikemas dengan bahasa yang puitis sehingga memberikan rasa kenyamanan tersendiri terhadap para pembacanya. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Bagaimana sumber rujukan pemikiran Zaini Dahlan dalam kitab Tafsir Al-Qur’an Juz 30 2) Bagaimana metode dan corak penafsiran Zaini Dahlan dalam kitab Tafsir Al-Qur’an Juz 30 3) Bagaimana validitas penafsiran Zaini Dahlan dalam kitab Tafsir Al-Qur’an Juz 30. Adapun tujuannya yaitu untuk menjelaskan sumber-sumber rujukan, metode, corak dan validitas kitab Tafsir Al-Quran Juz 30 Karya Zaini Dahlan. Dalam menjawab permasalahan-permasalahan tersebut, penelitian yang bersifat kepustakaan (library research) ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan historis dan filosofis. Pendekatan historis digunakan untuk menguak latar belakang keilmuan dan sosial budaya dari kehidupan Zaini Dahlan, sedangkan pendekatan filosofis digunakan untuk menganalisis epistemologi kitab Tafsir Al-Qur’an Juz 30 dari aspek sumber, metode, corak dan validitasnya. Adapun validitas kebenaran dari penafsirannya diuji dengan tiga teori yaitu teori kohernsi, korespondensi, dan teori pragmatisme. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa basis epistemologi Tafsir Al-Qur’an Juz 30 adalah bi al-Ra’yi karena dominan dalam penggunaan rasio. Metode yang digunakan dalam menafsirkan yaitu metode maudhu’i surah dan corak yang lebih dominan adalah corak Adabi-Ijtima’i dengan penekanan-penekanan pada aspek I’tiqadi dan corak tarbawi. Sedangkan validitas penafsirannya, setelah diuji dengan dua dari tiga teori filsafat yaitu teori koherensi, teori korespondensi, dan teori pragmatisme. Dalam teori koherensi Zaini Dahlan relatif konsisten membangun metodologi dalam penafsirannya dan dalam teori pragmatisme penafsiran Zaini Dahlan bersifat solutif karena selalu memberikan nasehat-nasehat kehidupan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Najma, Dzatandzatannajma1999@gmail.comE03218008
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisoriwanebel, Fejrian Yazdarjirdiwanebel@uinsby.ac.id199003042015031004
Subjects: Al Qur'an
Keywords: Epistemologi; Tafsir Al- Qur’an Juz 30; Zaini Dahlan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Dzatan Najma
Date Deposited: 21 Apr 2022 21:19
Last Modified: 21 Apr 2022 21:19
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52974

Actions (login required)

View Item View Item