Kematian dalam Ajaran Agama Buddha dan pengaruhnya terhadap Perilaku Keagamaan : studi di Vihara Padepokan Dhammadipa Arama Batu

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maretasya, Anindya Risqie (2022) Kematian dalam Ajaran Agama Buddha dan pengaruhnya terhadap Perilaku Keagamaan : studi di Vihara Padepokan Dhammadipa Arama Batu. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Anindya Risqie Maretasya_E72218028.pdf
Download (2MB)

Abstract

Kematian adalah suatu hal yang pasti terjadi dalam kehidupan manusia, maka dari itu setiap agama telah mengatur bagaimana cara menghadapi sebuah kematian itu sendiri, termasuk dalam agama Buddha. Dalam agama Buddha kematian merupakan sebuah tahapan untuk menuju kehidupan lainnya, mereka meyakini bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang pertama apa saja ajaran/doktrin kematian dalam agama Buddha, kedua pengaruh ajaran/doktrin kematian dalam perilaku keagamaan umat Buddha di Vihara Dhammadipa Arama Batu. Pengaruh dalam setiap ajaran tidak hanya berkaitan dengan ibadah atau ritual saja namun juga bagaimana perilaku terhadap orang lain ataupun masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Vihara Dhammadipa Arama Batu dengan jenis penelitian ini ialah menggunakan kualitatif karena penelitian ini memuat gambaran tentang pengaruh ajaran/doktrin kematian dalam perilaku keagamaan. sedangkan teknik pengumpulan data ialah menggunakan obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data tersebut terkumpul selanjutnya dilakukan olah data atau analisis data yang bersifat deskriptif. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah pertama, ajaran kematian dalam agama Buddha bisa dilihat dalam ajaran Tilakhana, Catur Aryastyani, Hukum Karma, Kelahiran Kembali dan Nibbana. kedua, dari ajaran-ajaran tersebut membawa pengaruh positif terhadap perilaku keagamaan umat di Vihara Dhammadipa Arama Batu yaitu berakhlak mulia dan bermoral, bertanggung jawab, dan bijaksana.