Uji aktivitas antifungi ekstrak metanol daging dan kulit buah kecapi terhadap Fungi Candida Albicans

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Shinta, Nur Maghfiro Firdaya (2022) Uji aktivitas antifungi ekstrak metanol daging dan kulit buah kecapi terhadap Fungi Candida Albicans. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur Maghfiro Firdaya Shinta_H71217058.pdf

Download (2MB)

Abstract

Candida Albicans merupakan fungi yang dapat menyebabkan penyakit kandidiasis. Pengobatan penyakit selama ini dilakukan dengan menggunakan pengobatan antibiotik. Namun pengobatan antibiotik dapat menimbulkan resistensi fungi. Tanaman kecapi dapat digunakan sebagai obat alternatif pengganti antibiotik karena mengandung senyawa aktif yang berpotensi sebagai antifungi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan fitokimia dan aktivitas antifungi ekstrak metanol daging dan kulit buah kecapi (Sandoricum koetjape) terhadap Candida albicans. Metode uji fitokimia dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan metode skrining fitokimia dan kuantitatif pada total fenol dan flavonoid dengan menggunakan spektrofotometer UV – Vis. Metode untuk mengetahui aktivitas antifungi adalah dengan metode difusi kertas cakram untuk mengetahui zona hambat yang terbentuk. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 75%, 50%, 25%, 12,5%, 6, 25%, dan 3,13%. Analisis data hasil uji antifungi secara difusi menggunakan uji kruskall wallis dan uji Mann - Whitney. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daging dan kulit buah kecapi mengandung senyawa fitokimia berupa flavonoid, alkaloid, saponin, steroid dan tanin. Uji fitokimia secara kuantitatif didapatkan hasil pada kulit buah mengandung senyawa flavonoid total sebesar 15, 8% dan fenol total 10,04%. Pada daging buah menghasilkan senyawa flavonoid total sebesar 20,75% dan fenol total sebesar 7, 82%. Hasil uji daya hambat dengan difusi cakram nilai tertinggi pada ekstrak kulit buah kecapi diperoleh pada konsentrasi 25% yaitu 14, 8 mm dan pada ekstrak daging buah kecapi nilai tertinggi dipeoleh pada konsentrasi 12, 5% yaitu 23, 53 mm.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Shinta, Nur Maghfiro Firdayanurmaghfiro06@gmail.comH71217058
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorEsti, Tyastirinesty@uinsby.ac.id2024068702
Thesis advisorEva, Agustinaeva_agustina@uinsby.ac.id2030088901
Subjects: Biologi
Keywords: Antifungi; sandoricum koetjape; Candida albicans; zona hambat
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: Nur Shinta
Date Deposited: 13 May 2022 07:03
Last Modified: 13 May 2022 07:03
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/53239

Actions (login required)

View Item View Item