Uji Ekstrak Spons Agelas cervicornis dan Bakteri Asosiasinya dari Perairan Situbondo Terhadap Bakteri Patogen Staphylococcus aureus

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Denatri, Ardelia Humaimah (2022) Uji Ekstrak Spons Agelas cervicornis dan Bakteri Asosiasinya dari Perairan Situbondo Terhadap Bakteri Patogen Staphylococcus aureus. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ardelia Humaimah Denatri_H94218037.pdf

Download (3MB)

Abstract

Infeksi merupakan masalah kesehatan penyebab kematian terbesar di dunia. Penanggulangan terhadap infeksi diantaranya dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik. Namun pemberian antibiotik terus menerus dapat mengakibatkan resistensi pada mikroba penyebab penyakit. Salah satu bakteri penyebab infeksi kulit dan dilaporkan telah resisten terhadap beberapa antibakteri adalah Staphylococcus aureus. Adanya resistensi tersebut maka diperlukan suatu usaha alternatif dengan cara mengeksplorasi pemanfaatan bahan alam yang mengandung senyawa bioaktif khususnya bahan yang berasal dari wilayah lautan. Salah satunya adalah ekstrak spons yang berasal dari genus Agelas beserta bakteri asosiasinya dilaporkan mengandung metabolit sekunder sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri ekstrak spons, kandungan senyawa metabolit sekunder ekstrak spons dan uji antagonis dari simbion spons Agelas cervicornis terhadap bakteri patogen Staphylococcus aureus. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Pengujian pada penelitian ini meliputi skrining fitokimia secara kualitatif, uji antibakteri dan uji antagonis metode difusi cakram untuk mengetahui zona hambat yang dihasilkan terhadap bakteri patogen Staphylococcus aureus. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak spons Agelas cervicornis mengandung flavonoid, alkaloid dan terpenoid. Hasil uji potensi antibakteri ekstrak spons Agelas cervicornis menunjukkan adanya aktivitas antibakteri dengan seluruh konsentrasi 0,5 mg/ml, 1 mg/ml maupun 1,5 mg/ml memiliki daya hambat lemah. Sedangkan hasil uji antagonis dari simbion spons Agelas cervicornis terdapat enam isolat yang menunjukkan aktivitas antibakteri sedangkan dua isolat lainnya tidak menunjukkan aktivitas antibakteri.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Denatri, Ardelia Humaimahardeliadenatri12@gmail.comH94218037
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMunir, Misbakhulmisbakhul_munir@uinsby.ac.id198107252014031002
Thesis advisorMaisaroh, Dian Sarimaisaeoh.ds@uinsby.ac.id198908242018012001
Subjects: Ilmu Kelautan
Keywords: Spons; Agelas cervicornis; Bakteri Asosiasi; Staphylococcus aureus
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan
Depositing User: Ardelia Humaimah Denatri
Date Deposited: 17 May 2022 07:07
Last Modified: 17 May 2022 07:07
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/53293

Actions (login required)

View Item View Item