Kritik Husein Ja’far Al Hadar terhadap jargon “Kembali Kepada Al-Qur’an dan Al-Sunnah” dalam perspektif Hermeneutika Jorge J.E

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mudhoffar, Muchammad (2022) Kritik Husein Ja’far Al Hadar terhadap jargon “Kembali Kepada Al-Qur’an dan Al-Sunnah” dalam perspektif Hermeneutika Jorge J.E. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muchammad Mudhoffar_E01216018.pdf

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang kritik Husein Ja’far Al Hadar terhadap jargon “kembali kepada Alquran dan Sunah”. Problem akademis yang ditemukan dalam skripsi ini adalah tentang: pertama, bagaimana konstruksi pemikiran Husein Ja’far Al Hadar tentang jargon “kembali kepada Alquran dan Sunah, dan kedua, bagaimana kritik Husein Ja’far Al Hadar mengenai jargon “kembali kepada Alquran dan Sunah” dalam perspektif hermeneutika Jorge J.E Gracia. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan jenis library research (kajian pustaka) dengan penjelasan deskriptif analisis sebagai modelnya. Tujuan skripsi ini adalah untuk menguraikan bagaimana konstruk pemikiran Husein Ja’far Al Hadar tentang jargon “kembali kepada Alquran dan Sunah”, dan menjelaskan tentang kritiknya terhadap jargon tersebut yang penulis telaah dengan pisau teori Harmeneutika Jorge J.E Gracia. Hasil temuan penelitian, menunjukkan bahwa pemikiran Husein Ja’far Al Hadar tentang jargon “kembali kepada Alquran dan Sunah” adalah mengikuti para ulama terdahulu (ulama tafsir terdahulu dan terkemudian) yang memang pakar di bidang Alquran dan Sunah) bukan sembarang asal kembali saja kepada kedua sumber utama umat Islam tersebut, karena jika asal kembali, apalagi kembali hanya kembali pada Alquran dan Sunah secara tekstual menurutnya tidak akan menjadikan Islam sebagai agama yang maju sampai kapan pun, kecuali umat Islam ini mau berpikir cerdas ke depan, tidak hanya asal kembali saja, melainkan mengkontekstualisasikan Alquran sebagai kitab suci yang mengandung kebenaran universal yang selalu relevan sepanjang masa. Kritik Husein Ja’far tersebut, dalam telaah hermeneutika Gracia dipandang sebagai sebuah kritik konstruktif yang proporsional, karena Husein di samping mengkritik ia juga memberikan solusi mengenai bagaimana dan apa yang seharusnya dilakukan oleh umat Islam ketika melihat fenomena jargon “kembali kepada Alquran dan Sunah” yang secara lebih lengkap akan diulas dalam naskah tulisan ini.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mudhoffar, MuchammadMuchammadmudhoffar@gmail.comE01216018
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMahzumi, Fikrifikrimahzumi@uinsby.ac.id2115048201
Subjects: Filsafat > Filsafat Islam
Filsafat > Filsafat Agama
Keywords: Husein Ja’far Al Hadar; Alquran dan Sunah; Hermeneutika Gracia.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: muchammad mudhoffar
Date Deposited: 20 Dec 2022 04:12
Last Modified: 20 Dec 2022 04:12
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/53308

Actions (login required)

View Item View Item