Pemahaman konsep matematika siswa ditinjau dari adversity quotient

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Setyowati, Lutfi Wahyu (2022) Pemahaman konsep matematika siswa ditinjau dari adversity quotient. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Lutfi Wahyu Setyowati_D74216097.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pemahaman konsep matematika merupakan kemampuan seseorang untuk menafsirkan informasi dari suatu ide abstrak yang terdapat dalam matematika. Pemahaman konsep matematika siswa dipengaruhi oleh Adversity Quotient. Adversity Quotient dibagi menjadi tiga kategori yaitu climber, camper, quitter. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep matematika siswa climber, camper dan quitter. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Gresik pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Subjek penelitian diambil dari siswa kelas VIII. Subjek penelitian terdiri dari 2 subjek climber, 2 subjek camper, dan 2 subjek quitter yang diklasifikasikan berdasarkan angket ARP (Adversity Response Profile). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis pemahman konsep matematika sesuai indikator pemahaman konsep menurut Benjamin S. Bloom. Sedangkan hasil wawancara dilakukan reduksi data terlebih dahulu, kemudian disajikan dalam bentuk skema dan naratif. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa siswa kategori climber memenuhi indikator pemahaman konsep yaitu cukup mampu interpreting (menafsirkan), mampu exemplifying (membuat contoh), cukup mampu classifying (mengklarifikasikan), mampu inferring (menarik kesimpulan), mampu comparing (membandingkan), dan mampu explaining (menjelaskan). Siswa kategori camper memenuhi indikator pemahaman konsep yaitu cukup mampu interpreting (menafsirkan), mampu exemplifying (membuat contoh), cukup mampu classifying (mengklarifikasikan), mampu inferring (menarik kesimpulan), mampu comparing (membandingkan), dan cukup mampu explaining (menjelaskan). Siswa kategori quitter memenuhi indikator pemahaman konsep yaitu cukup mampu interpreting (menafsirkan), cukup mampu exemplifying (membuat contoh), cukup mampu classifying (mengklarifikasikan), cukup mampu inferring (menarik kesimpulan), cukup mampu comparing (membandingkan), dan cukup mampu explaining (menjelaskan).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Setyowati, Lutfi Wahyulutfiwahyusetyowati@gmail.comD74216097
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorArrifadah, Yuniyuniarrifadah@uinsby.ac.id2005067301
Thesis advisorKurniawan, Agus Prasetyosugaghost@gmail.com2021088301
Subjects: Matematika
Pendidikan
Keywords: Pemahaman Konsep; Matematika; Adversity Quotient
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Lutfi Wahyu Setyowati
Date Deposited: 19 May 2022 12:22
Last Modified: 19 May 2022 12:22
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/53323

Actions (login required)

View Item View Item