Terapi ruqyah dalam meningkatkan kebahagiaan dan ketenangan jiwa di klinik fisioterapi Al- Ihsan Desa Rasabou Kecamatan Bolo Nusa Tenggara Barat (NTB)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Imaduddin, Muhammad (2023) Terapi ruqyah dalam meningkatkan kebahagiaan dan ketenangan jiwa di klinik fisioterapi Al- Ihsan Desa Rasabou Kecamatan Bolo Nusa Tenggara Barat (NTB). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhammad Imanu Setiawan_G01216017.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul Terapi Rukyah Syari’ah Dalam Meningkatkan Kebahagiaan Dan Ketenangan Jiwa ini menjawab pertanyaan yang tertuang dalam rumusan masalah, meliputi: bagaimana metode pelaksanaan ruqyah syar’iyyah dalam meningkatkan kebahagiaan dan ketenangan jiwa?, serta bagaimana hasil peningkatan ruqyah syar’iyyah dalam meningkatkan kebahagiaan dan ketengan jiwa?. Penulisan dalam penyusunan skripsi ini, menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Data primer yang Penulis gunakan adalah hasil wawancara bersama Bapak Muhammad Ramadhan, Sft. selaku Kepala fisioterapi di Klinik Fisioterapi Al Ihsan. Sedangkan data sekunder yang Penulis gunakan adalah hasil wawancara bersama pasien Klinik Fisioterapi Al Ihsan. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah menggunakan metode Observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan beberapa informasi pengetahuan, fakta dan data. Dari beberapa proses pengumpulan data tersebut lalu di analisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa Proses ruqyah syar’iyyah di Klinik Fisioterapi Al-Ihsan telah memenuhi syarat sebagai ruqyah syar’iyyah dengan memakai Kalamullah (Alquran), sifat-sifat Allah, dan doa-doa yang ma’tsur; diucapkan dengan kalimat yang jelas dan mudah dimengerti; tidak adanya kesyirikan (meminta bantuan jin); dan mempasrahkannya hanya kepada Allah SWT. Dan Klinik Fisioterapi Al-Ihsan dalam proses meruqyah memiliki metode sendiri yang diterapkan yaitu metode kanalisasi emosi, parts therapy, dan konseling. Prosedur pelaksanaan terapi ruqyah di Klinik Fisioterapi Al-Ihsan yaitu tahap persiapan dengan menyiapkan ruangan yang kondusif dan berwudhu; tahap pengobatan melakukan proses konseling, selanjutnya dengan bacaan Alquran, jika diperlukan memakai metode tambahan maka akan dipakai metode tambahan kanalisasi emosi atau parts therapy; tahap setelah pengobatan yaitu pemberian nasehat keagamaan kepada pasien. Pendekatan keagamaan dan psikologis pada proses terapi ruqyah mengindikasikan terapi ruqyah bisa dikompromikan secara ilmiah. Ruqyah syar’iyyah tidak hanya digunakan untuk mengobati pasien yang terkena penyakit fisik namun juga bisa digunakan untuk gangguan psikologis. Meskipun begitu, Syarifuddin Amd tidak memungkiri adanya makhluk asing yang dapat masuk ke dalam diri manusia. Saran untuk Klinik Fisioterapi Al-Ihsan membuat buku panduan dan pandangan tentang terapi ruqyah syar’iyyah berdasarkan perspektif Syarifuddin Amd, sebagai sarana informasi dan pengetahuan bagi masyarakat mengenai terapi ruqyah secara khusus. Dan menambah beberapa terapis dibagian terapi ruqyah supaya dapat membantu Syarifuddin Amd dalam meruqyah, karena sampai saat ini hanya Syarifuddin Amd yang berperan sebagai terapis ruqyah di Klinik Fisioterapi Al-Ihsan

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Imaduddin, Muhammadimaduddinm50@gmail.comE97217035
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSyaifulloh, Yazid, M.A, MAkenzie102013@gmail.com20207906
Subjects: Psikoterapi > Psikoterapi Islam
Tasawuf
Keywords: Ruqyah; kebahgiaan; ketenangan jiwa
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Muhammad Imaduddin
Date Deposited: 06 Jul 2023 04:35
Last Modified: 06 Jul 2023 04:35
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/53473

Actions (login required)

View Item View Item