Implementasi Hadis hak sesama muslim masa pandemi: studi Ma’anil Hadith Sunan Ibnu Majah Nomor Indeks 1435 dengan pendekatan kesehatan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Amaliyah, Millah (2022) Implementasi Hadis hak sesama muslim masa pandemi: studi Ma’anil Hadith Sunan Ibnu Majah Nomor Indeks 1435 dengan pendekatan kesehatan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Millah Amaliyah_E05218014.pdf
Download (2MB)

Abstract

Pada dasarnya saat menghadapi beberapa situasi yang baru maka penting bagi kita untuk menyesuaikan dengan hadis yang ada, salah satunya adalah menyesuaikannya dengan hadis Sunan Ibnu Majah tentang hak sesama muslim. Penelitian ini muncul diawali dengan adanya fenomena yang terjadi pada 2 tahun terakhir ini yakni virus corona yang melanda Indonesia, dampak virus ini sangat mengkhawatirkan salah satunya dapat menghilangkan nyawa seseorang. Untuk memutus penyebaran virus serta mengantisipasi banyaknya korban, upaya yang dapat kita lakukan adalah melakukan pencegahan serta mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh tenaga kesehatan. Penelitian ini akan terfokus pada: Pertama, bagaimana kualitas dan kehujjahan hadis dalam kitab sunan Ibnu Majah nomor indeks 1435? Kedua, bagaimana pemaknaan hadis dalam kitab sunan Ibnu Majah nomor indeks 1435? Ketiga, bagaimana impelementasi hadis tentang hak sesama muslim masa pandemi dengan pendekatan kesehatan?. Penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif yang datanya bersumber dari kepustakaan (library reaserch) dengan menggunakan metode penyajian data secara deskriptif dan analitis. Hadis ini diteliti menggunakan kaidah kritik sanad dan matan hadis, i’tibar, takhrij hadis serta kaidah jarh wa ta’dil, sedangkan pemahaman maknanya menggunakan metode ma’anil hadis dengan menggali makna kontekstual hadis yang direlasikan dengan pendekatan kesehatan. Adapun hasil dari penelitian ini Pertama, kualitas hadis tentang hak sesama muslim dalam kitab sunan Ibnu Majah adalah sahih li-dhatihi sedangkan dalam segi kehujjahannya hadis ini termasuk kategori hadis maqbul yang ma’mulun bih yakni dapat dijadikan hujjah dan diamalkan. Kedua, hadis ini menganjurkan kita untuk memenuhi hak sesama muslim sekalipun hanya lima hal yang disebutkan pada hadis ini namun sering kali hal tersebut diabaikan oleh umat Nabi Muhammad. Ketiga, dimasa pandemi seperti sekarang boleh bagi kita untuk meninggalkan beberapa hak yang telah disebutkan pada hadis tersebut dengan tujuan untuk menjaga kesehatan kita juga orang lain.