Reorientasi kajian akademik di Pesantren: studi kasus pada Ma’had Aly Salafiyyah Syafi’iyyah Sukorejo Situbondo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ilmiah, Rikhlatul (2020) Reorientasi kajian akademik di Pesantren: studi kasus pada Ma’had Aly Salafiyyah Syafi’iyyah Sukorejo Situbondo. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rikhlatul Ilmiah_F23116163.pdf

Download (3MB)

Abstract

Ma’had Aly Salafiyyah Syafi’iyyah Situbondo merupakan lembaga pendidikan tinggi pesantren yang didirikan KHR. As’ad Syamsul Arifin pada tahun 1990. Lembaga pendidikan yang berkonsentrasi pada kajian fiqih dan usul al fiqh ini ditunjuk menjadi pilot project penyelenggaraan Ma’had Aly di Indonesia oleh Departemen Agama RI. Dalam kurun dua dasawarsa, Ma’had Aly mengalami pengembangan orientasi (reorientasi) dalam menyelenggarakan peendidikan tersebut. Perkembangan tersebut meliputi tujuan, kurikulum, metode pengajaran dan kajian ekstra kurikuler yang terselenggara Karena perkembangan tersebut, peneliti berasumsi dengan menggunakan teori kesinambungan dan perubahan (continuity and change), bahwa Ma’had Aly Situbondo mengalami perubahan dan perkembangan orientasi tradisi akademik namun tetap menjaga tradisi intelektual khas pesantren.Penelitian ini memfokuskan pada pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana realitas reorientasi kajian akademik yang terjadi pada Ma’had Aly Salafiyyah Syafi’iyyah Sukorejo Situbondo? 2. Mengapa terjadi reorientasi kajian akademik di Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyyah? dan bagaimana prosesnya? 3. Apa dampak reorientasi kajian akademik di Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyyah terhadap pengembangan keilmuan pesantren? Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara mengkaji Ma’had Aly Situbondo lebih mendalam dan menyeluruh sebagai unit sosial terkecil (studi kasus).Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, Realitas reorientasi kajian akademik Ma’had Aly Salafiyyah Syafi’iyyah dapat dilihat pada pengembangan jenjang dan legalisasi, kurikulum us{uliy, metode pengajaran yang menggabungkan pendekatan pesantren dan pendidikan tinggi dan kajian ekstra kurikuler tentang halaqoh-halaqoh kajauan fikih dan us{ul al fiqh yang terselenggara. Ma’had Aly menginisiasi pendidikan tinggi pada umumnya tanpa menghilangkan identitas materi-materi pesantren yang menjadi corak keistimewaannya. Kedua, Terdapat dua alasan terjadinya reorientasi kajian akademik pada Ma’had Aly, yaitu Alasan pertama, Tuntutan moderasi pendidikan pesantren di era modern mendorong Ma’had Aly untuk merevitalisasi kajian-kajian yang dihadirkan pada santri. Tidak memberikan ruang kesenjangan antara kajian naskah teks klasik dengan teori-teori sosial ataupun metodologi keilmuan modern. Alasan kedua, Keberadaan legal formal bagi alumni mendorong Ma’had Aly Situbondo bersama berbagai Ma’had Aly dipesantren untuk mendapatkan pengakuan dari Kementerian Agama. Perjalanan legal formal Ma’had Aly Situbondo beserta Ma’had Aly lainnya bermula pada KMA no 284 tahun 2015 hingga pada UU no. 18 tahun 2019 tentang pesantren.Ketiga, Dampak orientasi kajian akademik terhadap pengembangan keilmuan pesantren berupa literasi dengan munculnya buletin tanwirul afkar dan paradigma berfikir tentang fikih.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ilmiah, Rikhlatulrikhlatulilmiah79@gmail.comF23116163
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorBawani, Imam--2012085201
Thesis advisorHilmy, Masdarmasdar.hilmy@gmail.com2002037101
Subjects: Pesantren
Pendidikan > Pendidikan Tinggi
Tradisi Islam
Keywords: Reorientasi; tradisi keilmuan; pendidikan fiqih dan usul al fiqh pendekatan Manhajiy; moderasi
Divisions: Program Doktor > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Rikhlatul Ilmiah
Date Deposited: 14 Jun 2022 02:20
Last Modified: 14 Jun 2022 02:20
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/53492

Actions (login required)

View Item View Item