Relevansi pemikiran Faqihuddin Abdul Kodir dan Siti Musda Mulia tentang poligami bagi pembaharuan ketentuan poligami di Indonesia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Pambudi, Unggul Luhuring (2021) Relevansi pemikiran Faqihuddin Abdul Kodir dan Siti Musda Mulia tentang poligami bagi pembaharuan ketentuan poligami di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Unggul Luhuring Pambudi_C91216132.pdf

Download (2MB)

Abstract

Maksud dari penelitian ini bagaimana pemikiran Faqihuddin Abdul Kodir tentang poligami? Bagaimana pemikiran Siti Musdah Mulia tentang poligami? dan bagaimana relevansi pemikiran Faqihuddin Abdul Kodir dan Siti Musdah Mulia tentang poligami bagi pembaharuan ketentuan poligami di Indonesia? Hasil dari penelitian pustaka yang bersumber dari berbagai referensi (bahan hukum), maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan induktif, yakni pendekatan yang digunakan logika untuk menarik satu atau lebih kesimpulan berdasarkan kesepakatan premis minor. Pendekatan ini digunakan untuk menganalisa pemikiran Faqihuddin Abdul Kodir dan Siti Musdah Mulia tentang poligami saat diposisikan sebagai basis pembaharuan hukum perkawinan Islam di Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa menurut Siti Musdah Mulia, poligami hukumnya haram (karena sebab yang ditimbulkan). Kemudian musdah mulia mengatakan bahwa praktik poligami harus dihapuskan dikarenakan bias gender dan syarat adil yang mustahil dicapai. Menurut Faqihuddin Abdul Kodir, poligami bukanlah suatu anjuaran apalagi suatu perintah. Berangkat dari pemikiran kedua tokoh, penulis menyimpulkan bahwa terdapat beberapa pemikiran mereka yang memiliki relevan terhadap pembaharuan peraturan poligami di Indonesia yakni istri sebagai barometer keadilan suami ketika hendak melakukan poligami dan pengadaan penyuluhan dan pelatihan syahwat.Saran yang penulis ajukan ada dua yaitu: pertama, Kepada tokoh feminisme agar lebih spesifik dalam berpendapat tentang suatu masalah dengan mempunyai data lengkap, banyaknya masyarakat yang melakukan poligami dan data kasus terkait poligami. Dikarenakan permasalahan keluarga khususnya perkawinan tidak hanya semata-mata karena poligami. Kedua, kepada Mahasisawa/I hendaknya mengkaji lebih dalam tentang hukum-hukum positif di Indonesia sesuai perkembangan zaman khususnya terkait masalah poligami.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Pambudi, Unggul LuhuringUnggul28011998@gmail.comC91216132
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKhazin, A. Muftiamuftikhazinfaza@gmail.com2013037301
Subjects: Poligami
Keywords: Poligami; Faqihuddin Abdul Kodir; Siti Musdah Mulia
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Unggul Luhuring Pambudi
Date Deposited: 16 Jun 2022 03:54
Last Modified: 16 Jun 2022 03:54
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/53536

Actions (login required)

View Item View Item