Revivalisasi tradisi sedekah bumi dan wayang kurcil di Desa Gading Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Qoiriyah, Al Findun (2022) Revivalisasi tradisi sedekah bumi dan wayang kurcil di Desa Gading Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Al Findun Qoiriyah_E722218024.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pemurnian kembali tradisi lama yang sempat hilang selama bertahun-tahun. Istilah kata revivalisme berhubungan dengan suatu wujud semangat dalam membangkitkan kembali ajaran lampau ke masa kini. Semakin berkembangnya zaman perlu adanya revival agar identitas sebagai manusia pribumi tetap terjaga. Sebagaimana penghidupan kembali tradisi sedekah bumi dan wayang kurcil di Desa Gading Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro yang hilang selama bertahun-tahun dirasa sangat menarik untuk diteliti. Melihat fenomena tersebut terdapat dua rumusan masalah. 1. Bagaimana proses revivalisasi tradisi sedekah bumi dan Wayang Kurcil. 2. Apakah faktor pendukung dan penghambat dalam proses revivalisasi tradisi sedekah bumi dan Wayang Kurcil. Penyusunan dalam penelitian ini menggunakan jenis kualitatif yang input datanya dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sehingga mampu memahami peristiwa yang terjadi secara rinci. Kemudian pendekatan dalam penelitian ini adalah antropologi. Pendekatan yang berupaya menganalisis peristiwa revivalisasi dalam tradisi sedekah bumi dan wayang kurcil. Dengan memakai teori fungsionalisme kebudayaan Bronislaw Malinowski, mampu menghadapi pandangan yang berbeda dari berbagai arah dan menguraikan fungsi dari suatu kebiasaan masyarakat.Merupakan langkah yang digunakan dalam menganalisis revivalisasi tradisi sedekah bumi dan wayang kurcil yang menjadi fokus penelitian kali ini. Dari sini menghasilkan sebuah temuan proses dari revivalisasi tradisi sedekah bumi dan wayang kurcil yang berupaya melindungi identitas Jawa yang di dalamnya memuat nilai-nilai luhur dari nenek moyang. Dengan mengetahui fungsi dari tradisi tersebut, masyarakat desa Gading mampu menemukan kembali jati diri aslinya sebagai manusia pribumi dan kebutuhan masyarakat dengan keberlangsungan hidup dapat terpenuhi. Berpengaruh penting bagi ekonomi dan sosial masyarakat. Dengan demikian, proses revivalisasi ini mampu menjawab kesukaran atas eksistensi suatu tradisi dalam menghadapi pengaruh modernisasi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Qoiriyah, Al Findunalfindunqoiriyah@gmail.comE72218024
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorYaqin, Haqqulhaqqulyaqin@uinsby.ac.id2113027201
Subjects: Adat
Keywords: Revivalisasi; tradisi sedekah bumi; wayang kurcil
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama
Depositing User: Al Findun Qoiriyah
Date Deposited: 23 Jun 2022 03:50
Last Modified: 23 Jun 2022 03:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/53595

Actions (login required)

View Item View Item