SYEKH MAULANA ISHAQ DAN ISLAMISASI DI DESA KEMANTREN PACIRAN LAMONGAN 1443-1485 M : SRUDI TENTANG DAKWAH DAN WARISAN AJARANNYA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fasih, Ulum (2015) SYEKH MAULANA ISHAQ DAN ISLAMISASI DI DESA KEMANTREN PACIRAN LAMONGAN 1443-1485 M : SRUDI TENTANG DAKWAH DAN WARISAN AJARANNYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (352kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (377kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (344kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (307kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (294kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Syekh Maulana Ishaq Dan Islamisasi Di Desa Kemantren Paciran Lamongan 1443-1485 M (Studi Tentang Dakwah dan Warisan Ajarannya)”. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini, adalah: (1). Bagaimana riwayat hidup Syekh Maulana Ishaq? (2). Bagaimana dakwah Syekh Maulana Ishaq di desa Kemantren Paciran Lamongan? (3). Bagaimana warisan ajaran Syekh Maulana Ishaq dalam Islamisasi di desa Kemantren Paciran Lamongan?.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan historis dengan memakai teori perubahan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Syekh Maulana Ishaq merupakan seorang ulama yang berasal dari Jedah Arabia, beliau merupakan anak dari Syekh Jamaluddin Akbar atau Syekh Jumadil Kubro dan keturunan ke-21 dari Rasul Muhammad SAW. Dakwah Syekh Maulana Ishaq di desa Kemantren Paciran Lamongan dilakukan dengan cara yang bijaksana (dakwah bil-hikmah) dengan menggunakan pendekatan dalam bidang pendidikan dan bidang kemasyarakatan. Warisan ajaran Syekh Maulana Ishaq terdiri dari ilmu fikih dan ilmu tasawuf, ajaran Syekh Maulana Ishaq dalam ilmu fikih sama seperti ajaran fikih imam As-Syafi’i (madzhab Imam As-Syafi’i), dan ajaran tasawuf Syekh maulana Ishaq berbentuk amalan dzikir-dzikir kalimah thayyibah untuk mendekatkan diri kepada Allah, kalimah thayyibah tersebut antara lain: Anjalāt, namuhīn, tasyammahād, bisāl mahād, fayahīn wayayuhīn, dihalīin halhalāt, salmatīn samat, sirājīn, musannadūn, A’ūhin, sarontahīn, dan al-gholād, terdapat juga dzikir yang amat penting untuk keselamatan dunia akhirat yang disebut sebagai dzikir tasliyah al-qalbi (penyejuk hati)

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Ahmad Nur Fuad
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fasih, UlumUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah > Dakwah - Biografi
Keywords: Syeh Maulana Ishaq
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Editor : ------ Information------ library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 23 Feb 2016 07:06
Last Modified: 23 Feb 2016 07:06
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5394

Actions (login required)

View Item View Item