Analisis Sadd al-Dhari’ah terhadap merger bank syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fathurrahman, Muhammad Anggia (2022) Analisis Sadd al-Dhari’ah terhadap merger bank syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhammad Anggia Fathurrahman_C92218155.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini adalah "Analisis sadd al-dhari’ah terhadap Merger Bank Syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia". Penelitian ini dilakukan guna menjawab dua rumusan masalah: (1). Bagaimana potensi terjadinya monopoli terhadap merger bank syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia?, (2). Bagaimana analisis sadd al-dhari’ah terhadap merger bank syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia?. Penelitian ini adalah hasil penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini dilakukan dengan cara membaca buku-buku ilmiah, jurnal, website resmi Bank Syariah Indonesia, dan website resmi Otoritas Jasa Keuangan untuk mengumpulkan data mengenai merger tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan cara meneliti data yang berupa bahan-bahan pustaka. Selanjutnya data dianalisis dengan metode sadd al-dhari’ah dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dengan menggunakan pola pikir induktif. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan: (1). Potensi terjadinya monopoli terhadap merger bank syariah BUMN terlihat pada jumlah aset dan kapitalisasi pasar yang besar. Meski demikian, hal tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai perbuatan monopoli karena tidak terpenuhinya unsur-unsur yang secara jelas mengarah kepada perbuatan monopoli sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. (2). Menurut teori sadd al-dhari’ah merger bank syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia hukumnya boleh bahkan dianjurkan, karena nilai-nilai kemaslahatan yang terkandung dalam merger tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan unsur mafsadatnya. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan; Pertama, pemerintah dapat memberikan suntikan dana kepada masing-masing bank syariah agar dapat memaksimalkan kualitas masing-masing bank syariah sehingga bank syariah dapat berlomba dan bersaing dengan sehat dalam meningkatkan kualitasnya. Selain itu, peran aktif dari KPPU juga perlu ditingkatkan untuk menjaga dan mengawasi perkembangan pasar BSI yang terus meningkat supaya tidak terjadi kapitalisasi pasar yang berlebihan. Kedua, kegiatan edukasi dan sosialisasi mengenai perbankan syariah di Indonesia masih perlu ditingkatkan dan disebarluaskan kepada seluruh kalangan terutama umat Islam, agar masyarakat sadar dengan sistem ekonomi syariah yang sehat dan lebih menguntungkan sehingga minat masyarakat terhadap bank syariah semakin meningkat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fathurrahman, Muhammad Anggiaanggiaf25@gmail.comC92218155
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNurhayati, Nurhayatinurhayati@uinsby.ac.id2027066801
Subjects: Bank dan Perbankan Islam
Keywords: Hukum ekonomi syariah; Sadd al-Dhari'ah; merger
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Muhammad Anggia Fathurrahman
Date Deposited: 14 Jul 2022 04:59
Last Modified: 14 Jul 2022 04:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/53943

Actions (login required)

View Item View Item