Analisis Hukum Islan dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata terhadap praktik sewa menyewa jasa di UD. Mebel Citra, Petahunan, Pasuruan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aysi, Nur Vaizatul (2022) Analisis Hukum Islan dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata terhadap praktik sewa menyewa jasa di UD. Mebel Citra, Petahunan, Pasuruan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Nur Vaizatul Aysi _C02218032.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini yang membahas tentang praktik sewa menyewa jasa di UD. Mebel Citra Desa Petahunan Kota Pasuruan sebagaimana permasalahannya mempunyai unsur penipuan, sebagaimana permasalahannya mempunyai unsur penipuan, di mana karyawan (menjual jasanya) di UD. Mebel Citra telah berbuat kecurangan dan penipuan yang tidak dapat proses dengan hukum karena pada saat melakukan akad perjanjian kerja pemilik usaha melakukan perjanjian kerja secara lisan, sehingga tidak ada kekuatan hukum dalam perjanjian kerja tersebut. Dalam hal tersebut penulis menganalisis menggunakan hukum Islam dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Penelitian ini didasarkan pada dua rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana praktik sewa menyewa jasa di UD. Mebel Citra desa Petahunan kota Pasuruan ? (2) Bagaimana analisis praktik sewa menyewa jasa di UD. Mebel Citra desa Petahunan Kota Pasuruandalam tinjauan hukum Islam dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) ? Penelitian ini merupakan jenis penelitian hasil lapangan, dengan cara teknik pengumpulan datanya yang berupa dokumentasi dan wawancara. Data ini di analisis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pola pikir induktif, di mana menggunakan data-data yang berada di lapangan kemudian dikorelasikan dengan teori dalam hukum Islam dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sehingga dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan, pertama praktik sewa menyewa jasa UD. Mebel Citra di desa Petahunan kota Pasuruan dilaksanakan dengan cara perjanjian kerja tidak tertulis antara pemilik usaha dan pekerja. Sebagaimana di UD. Mebel Citra di desa Petahunan kota Pasuruan terdapat suatu permasalahan, di mana salah satu karyawan tersebut melakukann perbuatan kecurangan ataupun penipuan. Dalam hukum Islam, praktik sewa-menyewa jasa di UD. Mebel Citra di desa Petahunan kota Pasuruan dilihat dari akadnya hukumnya sah untuk dilakukan, akan tetapi beberapa perlu disempurnaka terkait ketentuan yang belum terpenuhi. Kedua dilihat dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tidak ada Pasal yang menyinggung adanya praktik sewa-menyewa jasa di UD. Mebel Citra di desa Petahunan kota Pasuruan. Hal demikian dianggap sah. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran kepada pemilik usaha agar dalam usaha yang dijalankan menggunakan perjanjian kerja secara tertulis, agar perjanjiannya berkekuatan hukum dan menghindari dari hal yang tidak diinginkan. Sedangkan bagi karyawan, agar bertanggungjawab atas amanah yang diberikan sehingga tidak merugikan salah satu pihak baik pemilik usaha ataupun konsumen.