Hak-hak anak yatim menurut hukum Islam dan hukum positif: studi kasus di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Baitun Ar Rahman Ar Rahim Candi Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Al Farisi, Firman (2022) Hak-hak anak yatim menurut hukum Islam dan hukum positif: studi kasus di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Baitun Ar Rahman Ar Rahim Candi Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Firman Al Farisi_C71218055.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah pertama, Apa hak-hak anak yatim di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Baitun Ar Rahman Ar Rahim Candi Sidoarjo?; kedua, bagaiamana hak-hak anak yatim menurut Hukum Islam dan Hukum Positif di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Baitun Ar Rahman Ar Rahim Candi Sidoarjo?Penelitian ini, termasuk jenis penelitian empiris dan metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer berupa hasil wawancara langsung dengan anak asuh dan pengasuh LKSA Baitun Ar Rahman Ar Rahim Candi Sidoarjo. Pada asal data sekunder diperoleh berdasarkan kitab -kitab pendukung, keluaran penelitian yang terdahulu, jurnal, artikel dan lain sebagainya yang berkaitan menggunakan permasalahan yang diangkat dan bisa membantu membuatkan penelitian ini. Hasil penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan, Pertama, LKSA Baitun Ar Rahman Ar Rahim melaksanakan pemenuhan hak-hak anak terlihat dari upaya fasilitas yang disediakan dan adanya program dan layanan yang memadai. Implementasi pemenuhan hak anak di dalam LKSA layaknya hak-hak anak pada umumnya, terdapat beberapa hak-hak anak asuh seperti hak identitas diri, hak relasi, hak pangan, hak pendidikan dan kesehatan, sesuai dengan undang-undang perlindungan anak dan permensos nomor 30 tahun 2011 tentang Standart Nasional Pengasuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak. Kedua, pemenuhan hak-hak anak di LKSA Baitun Ar Rahman Ar Rahim ditinjau dari hukum islam sudah layak dan terpenuhi sesuai pada Al Qur’an, Sunnah dan pendapat para ulama. Jika ditinjau hukum positif terpenuhi dengan layak sesuai dengan undang-undang perlindungan anak dan permensos nomor 30 tahun 2011 tentang standat pengasuhan anak di LKSA, namun masih ada nya pembatasan serta penghambat terhadap anak yang menjadikan hak belum terpenuhi secara menyeluruh. Upaya yang telah dilakukan oleh LKSA Baitun Ar Rahman Ar Rahim untuk melindungi dan terpenuhinya hak-hak anak asuh, perlu ditingkatkan kualitas pelayanan dan efektifitasnya. Masyarakat dan negara harus bersinergi untuk meningkatkan kualitas LKSA, guna menjamin terpenuhinya hak-hak anak, karenanya anak merupakan tanggung jawab yang sama oleh masyarakat dan negara dalam pemenuhan hak-hak anak di Indonesia.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Al Farisi, Firmanfirmanalfarisi06@gmail.comC71218055
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSam'un, Sam'unsamun@gmail.com2008085901
Subjects: Hukum Islam
Kesejahteraan Sosial
Anak > Kepribadian
Keywords: Hak-Hak anak yatim; hukum Islam; hukum Positif; LKSA
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: firman al farisi
Date Deposited: 21 Jul 2022 02:29
Last Modified: 21 Jul 2022 02:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54183

Actions (login required)

View Item View Item