Analisis fatwa DSN-MUI nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang al-murabahah terhadap putusan gugatan sederhana nomor 11/Pdt.G.S/2020/PA.Sda tentang sengketa ekonomi syariah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fauzan, Dimas Adiatma (2022) Analisis fatwa DSN-MUI nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang al-murabahah terhadap putusan gugatan sederhana nomor 11/Pdt.G.S/2020/PA.Sda tentang sengketa ekonomi syariah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dimas Adiatma Fauzan_C72218058.pdf

Download (18MB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana Putusan Gugatan Sederhana Nomor 11/Pdt.G.S/2020/PA.Sda tentang Sengketa Ekonomi Syariah dan bagaimana analisis Fatwa DSN-MUI Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 terhadap Putusan Gugatan Sederhana Nomor 11/Pdt.G.S/2020/PA.Sda tentang Sengketa Ekonomi Syariah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (library research) dan wawancara hakim melalui pendekatan yuridis normatif dengan cara menelaah asas-asas putusan pengadilan serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Teknik analisis data deskriptif analitis dengan pola berpikir deduktif. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Putusan Gugatan Sederhana Nomor 11/Pdt.G.S/2020/PA.Sda Tentang Sengketa Ekonomi Syariah ini, berkaitan dengan sengketa wanprestasi pembiayaan al-mura>bah}ah yang terjadi antara Hj. Dwi Emi Subekti, S.Hut. sebagai Direktur Utama dari PT BPRS Bakti Makmur Indah melawan Yhonik Yanwar Pribadi. Dalam pertimbangan hukumnya, Hakim menyatakan Tergugat terbukti melakukan wanprestasi terhadap Penggugat dengan mengacu pada Pasal 1234 KUH Perdata sebagai dasar hukumnya. Selain itu, dalam Putusan tersebut, terdapat beberapa ketidaksesuaian dengan Fatwa DSN-MUI Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang al-murabahah. Seperti perihal denda sejumlah Rp 12.500,-/hari jika nasabah telat membayar angsuran. Denda tersebut menunjukkan bahwa akad dalam putusan ini mengandung unsur riba, sehingga tidak sesuai dengan Ayat 2 Bagian Pertama Fatwa DSN-MUI No. 4 Tahun 2000 Tentang al-murabahah. Selanjutnya yaitu perihal tempat/cara penyelesaian ketika terjadi sengketa yang dapat dilakukan oleh para pihak. Penulis mempunyai saran yaitu, penggunaan beberapa dasar hukum dalam pertimbangan hukum, terutama yang berkaitan langsung dengan pokok permasalahan dapat memperkuat putusan/dalil yang dikeluarkan oleh Hakim. Selain itu, Hakim pemeriksa dalam menangani perkara seharusnya dapat mempelajari perkara dengan baik dan detail. Sehingga nantinya dapat menghasilkan putusan yang berintegritas dan memiliki kekuatan hukum. Disamping itu, kepada para pihak yang berperkara, dapat juga mengajukkan keberatan atas putusan gugatan sederhana jikalau dirasa kurang puas terhadap putusan tersebut dengan tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fauzan, Dimas Adiatmadimasadiatmafauzan@gmail.comc72218058
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHadi, Abd.-2018115501
Subjects: Hukum > Hukum Acara Perdata
Hukum Islam > Gugatan
Hukum Islam > Peradilan
Keywords: Putusan pengadilan; hukum Ekonomi Syariah; wanprestasi; murabahah; gugatan sederhana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Dimas Adiatma Fauzan
Date Deposited: 21 Jul 2022 06:39
Last Modified: 21 Jul 2022 06:39
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54238

Actions (login required)

View Item View Item