Analisis akad as-salam terhadap jual beli masker dengan adanya praktik fake order di online shop@choirulevi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Putri, Dita Oktavira (2022) Analisis akad as-salam terhadap jual beli masker dengan adanya praktik fake order di online shop@choirulevi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dita Oktavira Putri_C02218013.pdf

Download (8MB)

Abstract

Skripsi ini dilakukan dengan tujuan untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah: pertama, bagaimana praktik fake order masker di online shop @choirulevi?. Kedua, bagaimana analisis akad as-salām terhadap jual beli masker dengan adanya praktik fake order di online shop @choirulevi? Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dari hasil wawancara dan dokumentasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis data yaitu analisis deskriptif dengan pola pikir deduktif yang mendeskripsikan praktik jual beli online masker dengan adanya praktik fake order kemudian dianalisis dengan akad as-salām. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik fake order dalam jual beli masker di online shop @choirulevi untuk menarik minat pembeli ini dilakukan oleh penjual dengan meminta bantuan tujuh temannya untuk membeli produk pada toko online nya padahal ia tidak berniat untuk membeli. Dari praktik fake order ini mendapatkan hasil berupa rating toko naik, mendapatkan ulasan produk, serta jumlah terjual produk banyak. Namun, ulasan yang diberikan merupakan ulasan palsu karena barang yang dikirimkan penjual bukanlah barang sebenarnya melainkan barang lain hanya sekedar formalitas dalam mengirim, sehingga kualitas produk menjadi samar. Dalam analisis as-salām, jual beli masker di online shop @choirulevi dengan adanya praktik fake order untuk menarik minat pembeli belum memenuhi rukun dan syarat as-sala>m karena objek jual belinya samar dalam kualitas akibat adanya ulasan palsu dari praktik fake order. Hal ini menjadikan jual beli pada online shop tersebut mengandung gharār karena objeknya samar, namun termasuk dalam gharār ringan karena masih bisa ditolerir dan tidak menimbulkan banyak perselisihan sehingga diterima keberadaannya. Dalam kajian hukum Islam, praktik fake order termasuk dalam bai’ najasy dimana dilarang dalam hukum Islam karena mengandung tipuan yaitu merekayasa jual beli untuk menarik minat pembeli. Saran untuk penjual hendaknya bersikap jujur dalam berjualan dan apabila ingin toko onlinenya dilirik oleh pembeli hendaknya memperbaiki kualitas produk dan melakukan cara promosi yang baik dan benar seperti mengiklankan pada sosial media atau mempromosikan lewat fitur live shopee. Sedangkan untuk pihak pembeli lebih berhati-hati dan teliti dalam membeli barang secara online jangan mudah terkecoh oleh ulasan-ulasan yang baik melainkan harus cermat memilih toko online yang dapat dipercaya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Putri, Dita Oktaviraditaoktavira@gmail.comC02218013
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAl Hadi, Abu Azamabuazam1958@gmail.com2012085801
Subjects: Hukum Islam
Jual Beli
Keywords: Akad as-salam; jual beli masker; fake order; online shop@choirulevi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Dita Oktavira Putri
Date Deposited: 21 Jul 2022 06:27
Last Modified: 21 Jul 2022 06:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54240

Actions (login required)

View Item View Item