Analisis hukum Islam terhadap Putusan Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur tahun 2009 tentang status hukum akad nikah via video call

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khumairoh, Siti (2022) Analisis hukum Islam terhadap Putusan Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur tahun 2009 tentang status hukum akad nikah via video call. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Siti Khumairoh_C01218031 ok.pdf

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Hukum Islam Terhadap Putusan Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur Tahun 2009 Tentang Status Hukum Akad Nikah Via Video CalI”, merupakan penelitian empiris yang akan menjawab pertanyaan dari rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana Metode Istinbāṭ Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur Tahun 2009 Tentang Status Hukum Akad Nikah Via Video Call? 2) Bagaimana Analisis Hukum Islam Terhadap Putusan Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur Tahun 2009 Tentang Status Hukum Akad Nikah Via Video Call?Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research). Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer berasal dari Putusan Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur tahun 2009 tentang status hukum akad nikah via video call dan sumber data sekunder berasal dari dokumen pustaka berupa buku, kitab, jurnal, dan lain sebagainya yang masih relevan dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen. Selanjutnya semua data yang telah dikumpulkan diolah melalui proses editing dan organizing dan dilanjutkan dengan analisa menggunakan teknik analisis isi pola pikir eduktif. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan mengenai metode istinbāṭ Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur tahun 2009 tentang status hukum akad nikah via video call adalah menggunakan metode qouli dimana dalam proses penentuan status hukumnya langsung merujuk pada sumber-sumber teks kitab Ulama terdahulu yang menyebutkan akad nikah melalui telepon. Menurut hukum Islam pendapat Ulama mazhab Syafi’i, Maliki, dan Hambali akad nikah via video call ini adalah tidak sah karena terdapat ketidaksesuaian rukun syaratnya, dan menurut mazhab Hanafi akad nikah via video call ini tetap sah. Sesuai dengan kesimpulan di atas penulis memberikan saran kepada masyarakat yang kesulitan melaksanakan akad nikah dari jarak jauh dapat disiasati dengan wakalah atau mewakilkan wali dari mempelai istri atau dari mempelai laki-laki apabila memenuhi syarat wakalah serta mencapai kesepakatan untuk mewakilkan kepada orang lain. Apabila akad nikah via video call ini terlanjur dilangsungkan maka akad nikah harus diulang kembali dalam satu majelis sesuai dengan syarat rukun lain seperti yang disyariatkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Khumairoh, Sitiairahuma750@gmail.comC01218031
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusarrofa, Ita-197908012011012003
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Perkawinan
Nikah > Nikah - Ijab Kabul
Keywords: Bahtsul Masail; akad nikah; video call
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Siti Khumairoh
Date Deposited: 21 Jul 2022 06:59
Last Modified: 21 Jul 2022 06:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54251

Actions (login required)

View Item View Item