Konsep Imtihan dalam alquran: kajian tematik Tafsir al-Azhar karya Buya Hamka

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sobah, Rina Auliatus (2022) Konsep Imtihan dalam alquran: kajian tematik Tafsir al-Azhar karya Buya Hamka. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Rina Auliatus Sobah_E93218127.pdf
Download (1MB)

Abstract

Rina Auliatus Sobah yang berjudul. Konsep Imtihan Dalam Alquran (Kajian Tematik Tafsir al-Azhar Karya Buya Hamka). Ujian atau cobaan adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Allah untuk hambaNya. Dalam kehidupan setiap manusia tidak akan lepas dari ujian atau cobaan, siapapun orangnya baik itu kaya atau miskin, muda atau tua. Allah menurunkan ujian untuk hambaNya dengan tujuan yang berbeda-beda. Di dalam Alquran terdapat beberapa makna ujian dengan menggunakan kata yang berbeda-beda, Seperti halnya dengan kata imtihan, ibtila’ (Bala) dan ikhtibar yang juga mempunyai arti ujian yang pastinya dengan konteksnya masing-masing. Keterkaitan dan juga perbedaan dari ketiga kata tersebut, yang menjadi kegelisahan penulis, sehingga mengangkat penelitian yang bertemakan konsep Imtihan Dalam Alquran dengan menggunakan tafsir al-Azhar karya Buya Hamka, yang mana kitab tafsir tersebut menggunakan corak adab al-ijtima’I (Corak Sastra Kemasyarakatan) yakni corak yang menitik beratkan pada penjelasan terkait kandungan ayat yang ditujukan dalam aspek kehidupan masyarakat dengan mengemukakan kajian bahasa tentang Imtihan dan menganalisis penafsiran menurut Buya Hamka. Penelitian ini bersifat kepustakaan (Library research) dan memakai metode deskriptif dan metode Maudhu’i (Tematik) yakni dengan menghimpun beberapa ayat dari berbagai surah yang mempunyai topik (tema) yang sama. Sehingga penulis mencari ayat-ayat yang terkait dengan tema ujian terkhususnya dalam kata imtihan. Dalam Alquran kata Imtihan berada pada dua tempat yakni pada QS. Al-Hujurat [49]: 3 dan QS. Al-Mumtahanah [60]: 10. Dan kemudian dari kedua ayat tersebut dianalisis secara mendalam dan seksama untuk menghindari kesalahan dalam kesalahan. Berdasarkan dari hasil analisis yang dilakukan yakni bahwa kata imtihan pada QS. Al-Hujurat [49]: 3 dan QS. Al-Mumtahanah [60]: 10 pada tafsir al-Azhar disini lebih mengarah pada menguji kualitas keimanan seseorang dengan konteks yang berbeda-beda. Dan pembuktiaan keimanan seseorang dengan kesaksian atau terkait dengan perbuatan seseorang tersebut dan lebih mengarah terhadap ujian hati seseorang.