Perbandingan perhitungan awal waktu salat perangkat lunak Falak e-Santri dengan laman Bimas Islam Kemenag RI

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anwar, Muhammad Bahrul (2022) Perbandingan perhitungan awal waktu salat perangkat lunak Falak e-Santri dengan laman Bimas Islam Kemenag RI. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhammad Bahrul Anwar_C08216013.pdf
Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang tertuang dalam rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana algoritma penentuan awal waktu salat dalam perangkat lunak Falak e-Santri dan laman Bimas Islam Kemenag RI?, dan 2) Bagaimana perbandingan hasil penentuan awal waktu salat dalam perangkat lunak Falak e�Santri dengan laman Bimas Islam Kemenag RI?Skripsi ini merupakan jenis penilitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer dari penelitian ini adalah perangkat lunak Falak e-Santri, Laman Bimas Islam Kemenag RI dan data-data yang berkaitan dengan perhitungan awal waktu salat. Sedangkan, sumber data sekunder penelitian ini adalah buku-buku, karya ilmiah, dan website yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, algoritma penentuan awal waktu utama (fad}ilah) salat wajib lima waktu pada perangkat lunak Falak e-Santri menggunakan metode dalam kitab Tsimarul murid karya Ali Mustofa, sedangkan laman Bimas Islam Kemenag RI menggunakan metode perhitungan Muhyiddin Khazin dalam bukunya, Ilmu Falak dalam Teori dan Praktik. Kedua, Hasil hisab pada perangkat lunak Falak e-Santri cenderung lebih cepat sekitar 1-3 menit dibandingkan laman Bimas Islam Kemenag RI dikarenakan belum ada penambahan ihtiyat pada hasil hisab perangkat lunak Falak e-Santri, sehingga disarankan kepada pengguna Falak e-Santri harus menambahkan ihtiyat menggunakan ketentuan Ali Mustofa sesuai metode perhitungan yang digunakannya sebagai langkah pengamanan masuknya waktu salat.Diharapkan adanya pengembangan baru pada perangkat lunak dan laman tersebut agar dapat lebih memudahkan pengguna yang hendak ingin menggunakannya dalam menentukan awal waktu salat di berbagai kota dan waktu yang hendak ingin diketahui awal waktu salatnya.